"Dua bulan lalu sempat ketahuan oleh saya dan sudah saya minta berhenti tapi ternyata masih," katanya seraya mengaku sangat kesal dengan korban dan sang istri.
Tak hanya itu Rivat mengaku sempat mendatangi atau menemui korban untuk menjauhi dan jangan mengganggu istri serta keluarganya namun hal itu tak dianggap korban.
"Pernah ku datangi ku minta supaya jauhi istri tapi masih saja," katanya.
Pasang GPS
Rivat mengaku dirinya mengetahui istri lantaran memasang JPS di motor Vario yang digunakan sang istri.
"Pas kerja lihat GPS motor istri ke karaokean diva, saya lihat sekitar 30 menit di Diva.
Kalau beli makanan tidak mungkin, lalu saya izin ke bos kantor di PT TEL untuk pulang dan langsung ke TKP," jelasnya.
Berawal dari Facebook
Sementara istri pelaku yakni Yebi Ambi mengakui telah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak lima bulan lalu.
"Kami sudah menjalin hubungan selama lima bulan ini," katanya.
Yebi menuturkan, kenal dengan korban dari media sosial facebook berawal dari saling komen dan kenalan.
"Terus kami pacaran, (selingkuh) karena rasa nyaman," lanjutnya seraya mengaku memiliki anak tiga.
Lebih lanjut Yebi mengakui setiap minggu bertemu korban minimal dua kali.
"Seminggu dua kali, ini ketiga kali ketemua," tambahnya.
Sementara pantauan di ruang penyidik polres Prabumulih, Yebi mengaku menyesal dan mencium kaki suaminya Rivat beberapa kali dihadapan polisi dan wartawan
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Usai Bunuh Selingkuhan Istri, Rivat Ngaku Lega, tapi Minta Polisi Penjarakan Ibu dari Anak-anaknya