News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap Detik-detik 2 Pedagang Bakso Bunuh Rekannya di Kontrakan Bogor, Korban Dibunuh Saat Tidur

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengggelar konferensi pers kasus pembunugan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/11/2020)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pedagang bakso keliling tega menghabisi rekannya karena sakit hati atas perilaku korban yang kerep malakukan pelecehan.

Terungkapnya kasus tersebut setelah polisi mengungkap kasus mayat yang dikubur di dalam kontrakan, Depok Jawa Barat.

Belakangan pelaku mengakui bila telah membunuh orang lain sebelumnya.

Hingga akhirnya, Polda Metro Jaya berhasil membekuk Haerudin (18) pelaku yang turut serta membantu J, membunuh kakak kandungnya D.

Jenazah D diketahui dipendam atau dikubur di lantai rumah kontrakan mereka di Sawangan, Kota Depok.

Tersangka J kemudian berhasil dibekuk Polresta Depok.

Baca juga: Sebelum Bunuh Kakak, Pedagang Bakso Ngaku Juga Habisi Nyawa Teman, Dipaksa Hubungan Intim Sejenis

Dari pendalaman atas J, Subdit Resmob Polda Metro Jaya membekuk Haerudin di rumah kontrakan di Kampung Parigi, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 19 November 2020 lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari hasil pendalaman diketahui bahwa Haerudin dan J juga pernah membunuh rekannya, MS, saat mereka tinggal di rumah kontrakan di Kampung Parigi, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, pada Agustus 2020 lalu.

Penyebabnya, kata Yusri, Haerudin dan J kesal dan sakit hati terhadap MS karena sering dilecehkan oleh MS, saat mereka tidur di rumah kontrakan itu.

"Saat mereka tidur, MS sering melakukan oral seks terhadap mereka. Diduga MS ini memiliki kelainan seksual. Atas perbuatan MS, tersangka H dan J kesal dan sakit hati, sehingga membunuh MS," katanya.

Baca juga: Fakta Mayat Terkubur di Lantai Kontrakan: Kondisi Gigi Rontok, Terakhir Kamar Disewa Tukang Bakso

Jenazah MS, kata Yusri, dikubur di kebun kosong di belakang rumah kontrakan mereka di Bogor.

"Perlu diketahui mereka ini adalah penjual bakso keliling yang hidup berkelompok," kata Yusri.

Awalnya, kata Yusri, pada tahun 2019 tersangka Haerudin juga bekerja dengan MS sebagai penjaga warung miliknya di Kabupaten Bogor.

Di mana tersangka H berhenti bekerja pada bulan Februari 2020 karena Korban MS memiliki kelainan seksual, sehingga tersangka H beberapa kali pernah dilecehkan secara seksual oleh Korban MS.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini