TRIBUNNEWS.COM - Yunus, warga Lingkungan Sederhana, Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, nyaris tewas di tangan Jumaia (60), istrinya sendiri.
Jumaia nekat membacok Yunus saat sedang tidur. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/11/2020) dini hari di kamar rumahnya.
Belum diketahui pasti penyebab penganiayaan tersebut.
Namun dari informasi pihak keluarga, diduga pelaku cemburu karena korban diduga menikah lagi dengan perempuan lain.
Baca juga: Soal Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Azis Syamsuddin Desak Kepolisian Segera Tangkap Pelaku
Akibat penganiayaan itu, korban diketahui mengalami luka parah di bagian kepala.
Sedangkan pelaku juga mengalami luka di bagian leher.
Hal itu terjadi karena saat berusaha membacok korban, sabitnya sempat tersangkut di kelambu lalu mengenai lehernya.
Terdengar teriakan
Baddu, anak korban mengatakan, saat kejadian itu ia tidur di kamar terpisah dari orangtuanya.
Pada pagi hari itu, ia terkejut saat mendengar suara ayahnya berteriak minta tolong dari dalam kamar.
Mendengar teriakan itu, sontak ia langsung memeriksanya.
Betapa terkejutnya dia setelah mendapati kedua orangtuanya telah bersimbah darah di dalam kamar.
Tak pikir panjang, ia bersama saudaranya Deri langsung mengevakuasinya ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan medis.
Baca juga: Berkali-kali Tinju Wajah Anak Perempuannya, Pria Ini Emosi Lantaran Tak Diberi Jatah Uang BLT
“Saya kaget karena masih tidur di kolong rumah, bapak berteriak memanggil saya. Karena kaget saya langsung bergegas ke kamarnya, keduanya bersimbah darah. Saya pun membawa keduanya ke rumah sakit,” jelas Baddu.