News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ayah Tinju Wajah Anak Kandung Gara-gara Uang BLT, Ternyata 3 Anaknya yang Lain Juga Kerap Dianiaya

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan - Seorang ayah bernama Manto (43) di Lampung Tengah tega menganiaya empat anak kandungnya. Peganiayaan itu kerap dilakukan oleh pelaku sejak istrinya menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura.

"Saya tinju pakai tangan saya, kena muka. Saya paksa lagi tapi gak mau juga, saya pukul lagi," ungkapnya.

Manto (43), warga Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, ditangkap polisi karena diduga menganiaya anak perempuannya. (Dok. Polsek Trimurjo)

2. Dilaporkan ayahnya sendiri

Kepala Polsek Trimurjo, AKP Pancarudin, mewakili Kapolres Popon Ardianto Sunggoro, menerangkan pelaku ditangkap di rumahnya, Rabu (25/11/2020).

Ternyata, penangkapan itu dilakukan setelah ayah pelaku melaporkan kejadian yang dialami cucunya pada polisi.

"Pelaku dilaporkan ayahnya sendiri (kakek korban) karena melakukan penganiayaan dengan memukul anaknya di bagian wajah," terang Pancarudin.

Pancarudin mengatakan, Manto meninju wajah anaknya berkali-kali.

"Alasan pelaku melakukan pemukulan terhadap anaknya karena dia kesal tak dikasih uang oleh korban," jelasnya.

Baca juga: Ayah Tinju Anak Perempuan, Murka saat Tak Diberi Uang BLT: Enggak Mau Kasih, Saya Pukul Lagi

Baca juga: Berkali-kali Tinju Wajah Anak Perempuannya, Pria Ini Emosi Lantaran Tak Diberi Jatah Uang BLT

3. Pelaku kerap aniaya 4 anaknya sejak ibu korban jadi TKW

Tak hanya kepada D, Manto juga kerap melakukan penganiayaan pada tiga anaknya yang lain.

Ketua LPA Lamteng, Eko Yuono, menyebut aksi kekerasan tersebut terjadi sejak ibu kandung korban bekerja sebagai TKW.

Ibu korban diketahui bekerja sebagai TKW di Singapura sejak tujuh bulan yang lalu.

"Sejak saat itu, si bapak kandung ini kerap melakukan kekerasan terhadap keempat anaknya."

"Bahkan, anaknya tak berbuat salahpun kerap dipukuli," jelas Eko, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Lampung.

Karena takut pada sang ayah, keempat anak pelaku memilih tinggal di rumah kakeknya yang bersebelahan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini