TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu sempat viral video seorang anak remaja yang menganiaya ibunya.
Ternyata ia adalah AZ (18) dan ibu kandungnya, SN (58).
AZ disebut mengalami gangguan jiwa dan sering kambuh.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmad Mulyana.
Baca juga: Murka Orangtua Difitnah Maling Mobil, 2 Pemuda Kakak Beradik Keroyok Pria Paruh Baya
"AZ ini mengalami gangguan jiwa dan memang suka kambuh," kata Edi, Selasa (1/12/2020).
Kata Edi, penganiayaan yang dilakukan AZ kepada ibunya sudah sering dilakukan jika sedang kambuh.
Pelaku, sambung Edi, diamankan setelah aksinya viral di media sosial.
Namun, meski sudah diamankan, lanjut Edi, pelaku tidak ditahan karena ibunya tidak membuat laporan.
Baca juga: Remaja Aniaya Ibu Kandung demi Beli Lem Aibon, Cuma Ditangkap Sehari Lalu Dibebaskan
"Karena heboh akhirnya langsung dilakukan penyelidikan. Pelaku tidak ditahan, hanya diamankan, orangtuanya juga tidak melaporkan kejadian ini," ujarnya.
Sementara itu, kepada polisi, AZ mengaku menyesal telah melakukan perbuatannya.
Perbuatan itu ia lakukan karena kesal pada ibunya karena tak diberi uang untuk membeli rokok dan lem.
Selama ini, ia memang sering meminta uang kepada ibunya.
"Saya menyesal, saya mohon maaf kepada ibu saya," kata AZ.
Viral di media sosial
Sebelumnya, aksi penganiayaan yang dilakukan AZ kepada ibunya SN, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @palembang_bedesau tampak terlihat pelaku yang mengenakan baju biru memukul kepala ibunya.
Saat dipukul, SN sempat berteriak minta tolong kepada warga.
Namun, perekam video itu pun tampak takut keluar dari rumahnya.
Akhirnya datang seorang pengendara sepeda motor sehingga membuat AZ kabur meninggalkan ibunya. (Kompas.com/Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya karena Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok dan Lem Ternyata Alami Gangguan Jiwa"