TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis beirnisial TPG (17) diduga bunuh diri sehari sebelum hari pernikahannya.
TPG adalah warga Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Padahal, TPG rencananya menikah dengan calon suaminya, Ilham, Senin (30/11/2020) pagi.
Di acara pagi itu, ia akan mengikat janji sehidup semati bersama calon suaminya di hadapan penghulu, dan siangnya resepsi.
Namun, rencana tersebut pupus, lantaran TPG menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (29/11/2020) malam di RSUD Kotamobagu. Ia dirawat sejak Sabtu.
Baca juga: Pria 41 Tahun Ditemukan Tewas Tergeletak di Kamar Hotel, Ternyata Mantan Karyawan, Tubuh Membengkak
Padahal, pelaminan sudah berhias bunga yang sangat indah, kanopi pun sudah siap meneduhi tamu undangan yang akan hadir.
Ayahanda TPG, Gamri Maming mengatakan, anaknya tersebut pergi untuk mengantarkan baju pengantin pria untuk calon suaminya.
Namun beberapa saat kemudian, ia mendapatkan kabar dari sahabat anaknya, bahwa TPG berada di rumah sakit.
"Katanya lantaran minum racun," katanya seperti ditulis manado.tribunnews.com.
Ia kemudian ke RSUD Kotamobagu, namun dalam perjalanan dekat rumah sakit, bertemu dengan calon suami anaknya.
Baca juga: Boncengan Empat Lalu Tabrak Truk yang Sedang Berhenti, 2 Orang Tewas, 1 di Antaranya Bocah 6 Tahun
"Saya tanya anak saya di mana, dia bilang di rumah sakit, kemudian saya tanya, anak saya minum racun di mana, dia bilang tidak tahu," jelasnya.
Gamri kemudian terus ke RSUD Kotamobagu tempat anaknya dirawat.
"Saya sampai, anak saya hanya sendirian," jelasnya.
Namun sayang, anak perempuannya itu meninggal dunia malam sebelum hari pernikahannya.
Anehnya, sang calon suami tak kunjung datang.
Pun saat pemakaman jenazah Tiara. Merasa janggal dengan kejadian tersebut, orang tua Tiara melapor ke Polres Kotamobagu, Senin (30/11/2020) usai pemakaman sang anak.
Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara telah melakukan visum terhadap jenazah TPG yang meninggal sehari menjelang pernikahannya.
Hasilnya, polisi tidak menemukan kecurigaan calon pengantin wanita itu dibunuh.
"Hasil visum awal korban minum racun. Jadi, dia bunuh diri," kata Kapolres AKBP Prasetya Sejati saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Selasa (1/12/2020) malam.
Motif kenapa gadis tersebut minum racun, polisi masih menyelidiki.
"Masih lidik," ujar Prasetya. (Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis 17 Tahun Meninggal Sehari Sebelum Pernikahannya, Diduga Minum Racun, Ini Kata Polisi"