News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petani Tewas Tergelincir di Tengah Sawah, Tangki Penyemprot Padi Masih Berada di Punggungnya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Polisi olah TKP kejadian perempuan tersetrum jebakan tikus di Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Selasa (24/11/2020).

"Iya ditemukan meninggal dunia di area persawahan, tapi bukan tersengat listrik jebakan tikus," kata Fajar.

Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan penganiayaan, hanya di bibir bawah dan kelopak mata kiri korban lecet-lecet, diduga ketika terjatuh terkena stang tangki semprot.

Baca juga: Sudah 12 Orang Tewas, Pemkab Sragen Larang Penggunaan Jebakan Tikus Beraliran Listrik

Kronologi kejadian, korban diketahui oleh Suratmin yang juga menjadi saksi bersama satu saksi lainnya mengecek ke lokasi.

"Setelah sampai di lokasi, saksi ini mengecek korban dengan posisi jenazah pada saat itu tengkurep dan masih menggendong tangki semprot," lanjut Fajar.

Saksi pun langsung melepas tangki semprot tersebut dan langsung membalikan badan korban dengan dibantu oleh saksi kedua dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberlawang.

Evakuasi korban dilakukan oleh PSC 119 Puskesmas Sumberlawang menggunakan ambulans Puskesmas Sumberlawang untuk visum dengan unsur terkait lainnya.

Usai di visum, korban langsung dibawa menuju rumah duka Dukuh Deresan RT 19 Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Evakuasi korban dilakukan oleh beberapa unsur di lapangan PSC 119 Sukowati Sragen, Puskesmas Sumberlawang, TNI-POLRI, INAFIS dan Sumberlawang Rescue.

Personil Polres Sragen dengan memasang garis polisi di kawasan persawahan Dukuh Gabus Wetan RT 06, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal atau lebih tepatnya di dekat SD Gabus 3 (Istimewa) (Istimewa via TribunJateng.com)

12 Orang Tewas Tersetrum Jebakan Tikus

Wilayah di Kabupaten Sragen yang paling banyak menyetor korban jebakan tikus berada di Kecamatan Sidoharjo.

Kapolres Sragen, AKBP Yusnanto Ardi menjelaskan, dari 20 kecamatan yang ada di Sragen, jebakan tikus yang dialiri listrik paling banyak ada di Kecamatan Sidoharjo.

"Paling banyak ada di sana," paparnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/11/2020).

Ia mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada 20 Kapolsek untuk mengimbau ke petani-petani agar mencabut perangkap listriknya.

Pasalnya, sejauh ini sudah ada 12 orang yang meninggal akibat tersengat listrik jebakan tikus.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini