Tak ingin motornya lenyap, Yani meneriaki FR maling. Sontak saja, warga yang di sekitar toko langsung menghampiri Yani.
Tanpa basa-basi FR langsung mendapat bogem mentah dari warga. Sementara, FH yang diketahui teman FR, juga ikut menjadi bulan-bulanan warga.
Untungnya, kata Kapolsek Tekung Iptu Gatot Budi Hartono, saat keributan terjadi, ada satu diantara warga melaporkan ke polisi.
"Kalau tidak mungkin mereka sudah tambah lebih parah kena amuk massa," katanya.
Sementara itu, kini keduanya sudah berada di Polsek Tekung. Pihak polisi masih sulit meminta keterangan sebab keduanya masih dalam kendali alkohol.
"Diinterogasi jawabannya gak nyambung. Kayak orang linglung, mangkannya sampai disangka orang maling motor. Mereka saja habis dimassa juga tidak ingat kok," pungkasnya.
(Tribun Jatim/Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Salah Bawa Motor Orang Gegara Linglung Mabuk Berat, 2 Pemuda Lumajang Dikeroyok Warga: Dikira Maling