Laporan Wartawan Serambi Indonesia Budi Fatria
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Penyidik Satuan Rreskrim Polres Bener Meriah mengungkap motif pembunuhan Darwinto Sitohang (44) yang jenazahnya dikubur dalam septic tank.
Berikut ini fakta-fakta mengenai kasus pembunuhan Darwinto Sitohang:
1. Motif Dendam
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, melalui Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK, mengatakan motif pembunuhan ini karena tersangka berinisial IS (33) dendam terhadap korban.
Baca juga: Polisi Duga Wanita Muda yang Meninggal di Jember Korban Pembunuhan
Baca juga: Pembunuhan ABG 15 Tahun di Gresik, Para Pelaku Divonis 7,5 Tahun Penjara, Keluarga Korban Kecewa
"Tersangka juga ingin menguasai harta benda milik korban," kata Ipda Iwan kepada wartawan di Bener Meriah, Senin (7/12/2020).
Hal ini, kata Iwan sesuai pengakuan tersangka IS yang kini sudah diamankan di Mapolres Bener Meriah.
2. Menghilang sejak April
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Darwinto Sitohang (44), warga Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, yang diduga jadi korban pembunuhan sudah menghilang sejak April 2020.
Namun, pihak keluarga baru melapor ke Polsek Bandar, Bener Meriah, tanggal 25 November 2020.
Informasi ini dihimpun Serambinews.com dari pihak Satuan Reskrim Polres Bener Meriah.
3. Warga Perantauan
Informasi lain, korban juga merupakan pendatang dari Sumatera Utara yang sudah menetap di Kabupaten Bener Meriah.
Korban merantau ke Bener Meriah pada 2013 dan kemudian menjadi mualaf pada 2015.