TRIBUNNEWS.COM-Seorang pria bernama Margono (20) ditemukan terkapar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ternyata warga Kabupaten Musirawas.
Korban meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Pria tersebut bernama Margono (20 tahun), warga Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musirawas.
Margono ditemukan terkapar di pinggir Sungai Rupit, Desa Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Muratara, Senin (14/12/2020) sore.
Saat ditemukan warga, kondisi Margono masih bernyawa namun tubuhnya sudah berlumuran darah.
Margono akhirnya wafat saat dilarikan ke RSUD Rupit.
Sekalipun terdaftar sebagai warga Kabupaten Musirawas, Margono ternyata sudah tinggal di Kawasan Rupit selama satu bulan terakhir.
Baca juga: Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu di Kalijambe Sragen Ditutup, Buntut Tewasnya 2 Polisi dan Satu TNI
Baca juga: Pria 50 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Posisi Duduk di Kabin Kemudi
Baca juga: 3 Perempuan di Sumbawa Tewas Terseret Arus Sungai Pengkareng
Seorang keluarga, Margono, Luknani mengatakan Di Muratara, Margono tinggal di rumah saudaranya di Desa Maur, Kecamatan Rupit.
"Sudah sebulan lah dia di Maur, rumahnya di Musirawas, keluarganya juga di sana," kata Luknani.
Luknani mengaku tidak mengetahui secara jelas pekerjaan Margono di Kabupaten Muratara.
"Saya tidak tahu ada kerja apa dia di sini (Muratara)," katanya.
Menurut Luknani, Margono adalah sosok pria yang tidak banyak ulah.
"Setahu saya dia tidak banyak tingkah orangnya," ujar dia.
Geger Penemuan Pria Berlumuran Darah