News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2020

KDRT Memilukan Tahun ini, Sejumlah Peristiwa Ibu Bunuh Anak di Tanah Air

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan suami istri yang menjadi tersangka pembunuhan anak kandung menjalani rekonstruksi di Polres Lebak, Banten, Jumat (25/9/2020). Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Rekonstruksi Terungkap Awal Mula Ibu Bunuh Anak karena Sulit Belajar Online, Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/09/25/20095151/saat-rekonstruksi-terungkap-awal-mula-ibu-bunuh-anak-karena-sulit-belajar. Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin Editor : Aprillia Ika Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Di Cijaku, jenazah korban dikuburkan dengan pakaian lengkap saat penganiaya dilakukan. Tindak kejahatan tersebut akhirnya terungkap dua minggu kemudian saat warga setempat curiga adanya kuburan yang tidak dikenal.

Kedua pelaku kemudian ditangkap di Jakarta. Dalam pemeriksaan oleh penyidik, diketahui jika korban sebelumnya kerap dianiaya oleh LH.

Depresi Suami Meninggal

Sebuah aksi pembunuhan terjadi di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Seorang ibu menghabisi nyawa dua anaknya yang masih kecil.

Peristiwa ibu bunuh anak itu terjadi pada Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 16.00 WITA hingga menggegerkan warga setempat.

Pelaku nekat membunuh dua anaknya yang masih berumur belasan tahun diduga karena mengalami depresi selepas suami meninggal dunia.

Warga setempat, Tarmizi saat dimintai keterangan menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di perbatasan antara Desa Aluan Mati dengan desa Pagat Kecamatan Batu Benawa atau dulunya disebut desa Bundung tidak jauh dari SMKN 2 Barabai.

"Dari isu di masyarakat, ibu yang rela membunuh anaknya tersebut dalam kondisi stres berat sejak beberapa bulan yang lalu dan juga baru saja suaminya meninggal," katanya.

Dari keterangannya, seoramh tetangga sempat bertanya kepada pelaku usai kejadina.

"Kamana anak ikam badua kada talihat saharian" (kemana kedua anakmu seharian tidak terlihat)," kata tetangga.

Pelaku secara gamblang menjawab kalau anaknya tidak ada karena sudah dia bunuh.

"Anakku sudah ku bunuh keduanya," ujar pelaku kepada tetangganya.

Merasa penasaran, warga pun mendatangi rumah korban. Ternyata benar, kedua anaknya memang telah meninggal dengan posisi telentang tanpa pakaian.

Usai Bunuh Anak Gantung Diri

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini