TRIBUNNEWS.COM - Seorang tentara gadungan bernama Eka Yuda Wastu diringkus petugas anggota Kodim 0715/Kendal dan Subdenpom IV Ambara.
Eka mengaku sebagai seorang intel Kodam berpangkat mayor.
Ia di tangkap saat sedang mabuk di Kabupaten Kendal, Minggu (13/12/2020).
Ternyata setelah diamankan, baru diketahui bahwa pelaku adalah residivis kasus penipuan.
Komandan Kodim 0715/Kendal, Letkol Infantri Iman Wijiarto mengatakan penangkapan berawal adanya pelaporan warga di desa Kartika Jaya.
Masyarakat resah karena pelaku mengaku sebagai Intel Kodam karena sering mabuk-mabukan.
"Kami pantau kegiatannya dulu Kemudian kami laporan ke POM."
"Kemudian kita koordinasi dengan Polisi Militer Ambarawa, dan dilakukanlah penangkapan itu karena meresahkan masyarakat," jelasnya saat dihubungi Tribun Jateng, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Terekam CCTV Aksi Nekat Residivis Bobol Rumah TNI, Akhirnya Ditembak saat Kabur
Baca juga: Mobil Patroli Ditabrak Kereta Api, 2 Polisi Terjepit Gerbong, Seorang TNI Diduga Terlempar ke Sungai
Menurutnya, setelah dilakukan penangkapan dan pemeriksaan, didapatkan keterangan bahwa pelaku bukan anggota TNI, dia sipil biasa.
Akhirnya Eka diserahkan ke Polres Kendal.
"Saat ditangkap sedang pakai kaos loreng Militer, bawa helm berlogo Kostrad, yang seolah olah anggota Kostrad."
"Ngakunya anggota Intel Kodam, pangkat Mayor, dia menunjuk-nunjukan foto dia kepada masyarakat saat mengenakan berbaju PDH TNI, berpangkat Mayor," jelasnya.
Dikatakannya, saat pengembangan pemeriksaan oleh penyidik Polres Kendal, ditemukan banyak korban-korban yang pernah ditipu pelaku.
Namun, ternyata ketika dilakukan rekam jejaknya, pelaku adalah resedivis, pernah dihukum tahun 2019.