TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Kereta kelinci (odong-odong) pengangkut rombongan pengantin mengalami kecelakaan di tanjakan Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat (18/12/2020) sore hingga masuk ke jurang. Akibatnya tiga penumpang tewas.
Sementara sepuluh orang lainnya mengalami luka dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bandar 1 dan RSUD Kalisari
Pelaksana Rawat Inap Puskesmas I Bandar Agus Riyanto mengatakan total ada 13 korban dalam kecelakaan tersebut.
Dari jumlah itu, tiga orang meninggal dunia, enam orang dirujuk ke RSUD Kalisari dan empat orang lainnya dirawat di puskesmas.
"Meninggal ada tiga orang, satu balita dan dua manula," katanya saat ditemui Tribunjateng.com di Puskesmas Bandar I, Jumat (18/12/2020).
Korban meninggal diketahui bernama Andra (4), Turiah (65), dan Sutiah (60).
"Semua korban warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar," jelasnya.
Agus menjelaskan, usai kejadian 13 korban dilarikan ke Puskesmas I Bandar.
"Rata-rata korban mengalami luka berat, selain benturan di kepala, beberapa juga mengalami patah tulang," kata Agus.
Ia menambahkan, hingga pukul 22.00 WIB, tiga korban yang dirawat di Puskesmas Bandar I telah dipulangkan.
"Yang ada di Puskesmas tinggal satu, namun yang dirawat di RSUD Kalisari ada enam," tambahnya.
Pengemudi Diperiksa
Polres Batang tengah mengidentifikasi korban dalam insiden terperosoknya kereta kelinci, atau mobil modifikasi yang membawa rombongan pengiring pengantin.
Dari identifikasi yang dilakukan, tercatat ada 13 korban akibat insiden tersebut.