Belasan korban itu merupakan warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar.
Adapun menurut Kanit Laka Polres Batang, Ipda Abdul Khayat, rombongan tersebut hendak pulang usai mengiringi pengantin.
Baca juga: Tolak Hubungan Badan hingga Teriak, Wanita Ini Dicekik Pacar sampai Tewas Lalu Dirudapaksa
"Mereka dari Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, dan hendak pulang ke Dukuh Sipule," katanya saat ditemui Tribunjateng.com di Polsek Bandar, Jumat (18/12/2020) malam.
Belasan korban tersebut dirawat intensif di Puskesmas Bandar I, dan beberapa dilarikan ke RSUD Kalisari Batang.
"Ada yang luka berat dan luka ringan, untuk korban meninggal sedang kami lakukan pendataan," jelasnya.
Ia menerangkan, Polres Batang akan melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut.
"Pengemudi odong-odong sedang menjalani pemeriksaan atas kejadian tersebut," tambahnya.
Kronologi
Sebelumnya kereta kelinci atau mobil yang sudah dimodifikasi dan membawa puluhan penumpang masuk jurang.
Kendaraan tersebut tak kuat menanjak saat melewati tanjakan di wilayah Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.
Baca juga: Lupa Tarik Rem Tangan saat Mundur di Tanjakan, Mobil Innova Terperosok dalam Jurang
Dipaparkan Widi, warga Kecamatan Bandar, rombongan itu berasal dari Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, mereka usai mendatangi acara nikahan di wilayah Kabupaten Pekalongan.
"Rombongan tersebut baru saja mendatangi acara nikahan di Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan," katanya kepada Tribunjateng.com melalui sambungan telpon, Jumat (18/12/2020) petang.
Ia menjelaskan belum mengetahui pasti jumlah penumpang yang naik kendaraan tersebut.
"Sekitar 22 orang yang naik kendaraan tersebut, beberapa luka-luka dan ada yang meninggal, namum jumlah luka-luka belum pasti," jelasnya.