Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Pihak kepolisian sempat mengalamu kesulitan mengidentifikasi jenazah korban kecelakaan tunggal di dekat Exit Tol Pungkruk, Kecematan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Pasalnya, kondisi sopir yang hangus terbakar membuat identitas diri korban ikut lenyap terpanggang api.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto menjelaskan, upaya yang dilakukan untuk mencari tahu identitas korban dengan melacak pelat nomor kendaraan.
"Setelah kami lacak ternyata mobil ini aslinya dari Bantul, Yogyakarta," ujarnya kepada Tribunsolo.com, Jumat (18/12/2020).
Kemudian, anggotanya menghubungi Satlantas Polres Bantul guna melacak si pemilik mobil.
"Kami dapat informasi bahwa mobil tersebut memang dari Bantul awal mulanya," jelasnya.
Namun demikian, mobil itu telah dijual kepada kakaknya.
"Mobil pun berpindah tangan lagi kepada korban yang meninggal ini karena dijual oleh kakaknya," kata dia.
Dia menambahkan, bagi pengemudi mobil yang lewat jalur tol saat hujan deras diimbau untuk mengurangi kecepatan.
"Sebab bisa terjadi out of lane (tergelincir) saat mobil melewati genangan air sehingga laju mobil menjadi tidak terkendali," katanya.
Kronologi Kecelakaan Tol Solo Ngawi
Sebelumnya, bermula dari genangan air, mobil Toyota Agya yang dikemudikan Yanuar Pangestu Adi (41) hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan yang berada di dekat Exit Tol Pungkruk, Desa Jetak, Kecematan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jumat (18/12/2020) pukul 12.45 WIB.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Lakalantas, Ipda Irwan Marvianto mengatakan mobil bernopol AB-1866-AJ yang dikemudikan korban melaju dari arah Solo ke Ngawi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Meninggal, Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi
Kecelakaan tersebut bermula ketika pengemudi diduga lepas kendali saat melintasi genangan air.
"Lalu mobil tersebut oleng hingga membentur guardrail (pengaman jalan) yang membatasi antara jalan menuju gerbang tol Sragen," ungkap Irwan kepada Tribunsolo.com, Jumat (18/12/2020).
Irwan mengatakan, setelah menabrak guardrail, diduga terjadi konsleting pada aliran listrik di dalam mobil lalu terpercik ke bahan bakar.
"Sehingga mobil langsung hangus terbakar," katanya.
Namun nahas ketika mobil terbakar, korban asal Tambaktomo II RT 01/RW 02, Desa Tambakromo, Kecamatan Gebeng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut tidak sempat menyelamatkan diri.
"Jasad korban mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya," imbuh dia.
Setelah menerima laporan adanya kecelakaan tunggal di jalan Tol Solo-Ngawi, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Jasa Marga langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Butuh waktu sekitar 15 menit untuk memadamkan api," ujarnya.
Korban lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk proses identifikasi
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kondisi Korban Tewas Terpanggang, Identitas Diri Lenyap, Polisi Sempat Kesulitan Indentifikasi