"Anaknya ceria," kata Keuchik Gunung Pungkie.
Baca juga: Kronologi Anak Terlindas Truk yang Dikemudikan Ayahnya, Diduga Tak Terima Ketahuan Selingkuh
Kronologis Kejadian
Diberitakan sebelumnya, Lamuddin (37), warga Meukek yang lokasi warungnya berada di sekitar lokasi kejadian menceritakan kronologi kejadian ini.
Sebelumnya akun Instagram @ndorobeii juga menceritkan kronologis peristiwa tersebut.
"Menurut cerita warga yang melihatnya korban sempat bergantung di spion truk agar bapaknya berhenti. Namun Bapaknya tidak mau berhenti dan langsung menjalankan mobil, sehingga anaknya Haura terjatuh dan tergilas ban belakang truk," ungkap Lamuddin yang istrinya saudara dari ibu korban, saat ditanyai Serambinews.com, Senin (21/12/2020).
Menurut Lamuddin, Haura merupakan anak pertama dari Husaini.
Malam itu Haura bersama ibunya ingin menghentikan truk bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dikemudi ayahnya karena diduga membawa wanita lain.
"Saat dihentikan bapaknya nggak mau berhenti, dia pun bergantung di spion hingga akhirnya terjatuh," ungkap Lamuddin.
Usai terjatuh, lanjut Lamuddin, keluarga korban pun langsung menghampiri dan memeluk korban. Sang ibu memunguti kepala anaknya dan dibungkus dengan kerudungnya.
"Korban dikebumikan di kawasan Pasie Meukek," kata Lamuddin, seorang pemilik warung di sekitar lokasi kejadian dimaksud.
Masalah Keluarga
Sementara Husaini mengaku tidak menabrak anaknya.
Namun dia membenarkan jika sedang terjadi masalah keluarga.
"Masalahnya ya itu, pokoknya masalah rumah tangga. Kalau diceritakan gak enak. Kalau nyenggol bukan saya senggol, tapi memang anak saya sudah nahasnya," kata Husaini singkat saat diwawancarai wartawan, Minggu (20/12/2020).