News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Video Anggota DPRD Muaraenim Cukil Aspal Pakai Tangan, Geram Proyek Dikerjakan Asal-asalan

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu anggota DPRD Muaraenim saat mengelupas aspal jalan menggunakan tangan. Proyek pengaspalan ini diduga dilaksanakan asal-asalan.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video seorang anggota DPRD Muaraenim mencukil aspal pakai tangan viral di media sosial.

Ternyata, aspal dengan mudah terkelupas sehingga terlihat cor beton di bawahnya.

Hal itu membuatnya geram lantaran proyek dikerjakan secara asal-asalan.

Terlihat kekesalan si anggota dewan. Sementara ada beberapa orang lainnya memvideokan.

Anggota DPRD Muaraenim Dapil IV, dibuat geram atas tindakan yang di lakukan oleh kontraktor yang mengerjakan proyek pengaspalan overlay ruas jalan Pulau Panggung menghubungkan Talang Barisan Desa Babatan, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kamis (24/12/2020).

Hal ini terungkap dalam video yang mendadak viral di media sosial, dimana salah satu wakil rakyat yang sedang melaksanakan reses di Dapil IV menemukan proyek pengaspalan ruas jalan yang diduga pengerjaannya asal-asalan alias amburadul.

Baca juga: Viral Pertemuan Haru Kakek Nenek dengan Cucu, Tangis Pecah saat Berpelukan di Bandara, Ini Kisahnya

Menurut info perbaikan jalan tersebut bersumber dari dana APBD tahun 2020 dengan pagu anggaran pekerjaan sebesar Rp5.867.739.000.

Namun sayangnya, diduga karena dikerjakan asal-asalan membuat aspalnya dengan mudah mengelupas dengan hanya cukup dikeruk menggunakan tangan telanjang oleh salah satu anggota DPRD Muaraenim yang terlihat dalam video tersebut.

Adanya temuan proyek yang diduga dilaksanakan dengan asal-asalan tersebut pun dibenarkan oleh salah satu anggota DPRD Muaraenim, juga berasal dari Dapil IV,Abrianto.

"Ya betul, temuannya memang seperti itu, aspal sangat rapuh dan mudah mengelupas dengan diangkat hanya menggunakan tangan,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa temuan proyek yang diduga tidak sesuai spesifikasi tersebut terjadi saat ia bersama Komisi II yakni Yusran Efendi dari Partai Golkar, Afran dari PDI-P, Suprianto dari PPP dan Candra dari PKB sedang melakukan reses di Dapil IV.

"Dimana kami mendapati proyek pengaspalan overlay ruas jalan Pulau Panggung menghubungkan Talang Barisan Desa Babatan diduga asal-asalan."

"Ketebalan aspal diperkirakan tidak mencapai 3 cm. Selain itu aspal tidak merekat dengan kuat sehingga mudah mengelupas."

Baca juga: VIRAL Video Anggota BNN Cari Tanaman Hias di Hutan untuk Dibawa Pulang, Berikut Cerita Lengkapnya

Baca juga: Viral Video Pohon Nangka Tumbuh di Dalam Rumah, Tetap Menghasilkan Buah, Begini Cerita Pemilik

"Selain itu pengakuan dari masyarakat setempat sebelum pengaspalan badan jalan tidak dibersikan terlebih dahlulu tapi langsung dilakukan penghamparan aspal."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini