TRIBUNNEWS.COM,, JAKARTA - Banjir di Kota Bandung kemarin sore benar-benar mengejutkan warga karena sebagian jalanan berubah jadi sungai karena meluapnya arus deras air hujan ke badan jalan.
Pengendara roda empat atau roda dua sebaiknya berhati-hati melewati Jalan Sukamulya, Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, ketika hujan turun.
Sebab, pada saat hujan deras mengguyur Kota Bandung pada Kamis (24/12/2020) sore, jalan tersebut berubah bak sungai berjeram.
Fenomena berubahnya Jalan Sukamulya menjadi sungai berarus deras terekam oleh kamera video milik salah satu warga Kota Bandung, Saeful Rohman (28).
Baca juga: Banjir di Kota Bandung, Lalu Lintas Menuju Tol Pasteur dan Sebaliknya Sempat Lumpuh
Pada saat itu, Saeful kebetulan tengah berteduh dari guyuran hujan.
"Itu jam pulang kerja. Karena banjir saya merokok dulu saja sambil neduh di kantor. Tiba-tiba ada Gojek masuk kantor saya. Motornya jatuh karena kena arus," kata Asep saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.
Asep menjelaskan, arus air yang mengalir di Jalan Sukamulya awalnya tidak terlalu deras. Tapi lama kelamaan, arus air semakin deras dan semakin tinggi.
"Kalau di depan kantor saya ketinggian airnya sampai setinggi paha orang dewasa."
"Apalagi arus yang kena polisi tidur itu airnya menggelembung ke atas," tuturnya.
Saking tinggi dan derasnya air di Jalan Sukamulya, Saeful sempat mengabadikan peristiwa sebuah mobil Honda Brio berwarna kuning terseret arus yang deras.
Baca juga: Kota Bandung Malam Ini Kebanjiran, Mobil Terbawa Arus di Depan BTC Pasteur
"Brio kuning itu awalnya posisinya dari arah atas ke bawah. Karena terbawa arus posisi mobilnya jadi terbalik," ungkap Saeful.
Tenyata, sebelum mobil Honda Brio tersebut terbawa arus air sampai posisinya berbalik arah, beberapa mobil juga sempat dilihat Saeful terbawa arus air deras.
Selain itu, menurut Saeful, selama peristiwa banjir di Jalan Sukamulya berlangsung, kendaraan kendaraan yang terbawa arus kebanyakan menabrak kendaraan lain.
"Sebelum Honda Brio Kuning itu ada juga Honda Brio hitam memaksa melawan arus air."