News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenang 16 Tahun Tsunami Aceh: Tujuh Hari Tim SAR Mahameru Evakuasi Ratusan Jenazah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arsip berita Harian Serambi Indonesia edisi Sabtu 7 Januari 2005.

Yang mengejutkan, orang yang terlihat dari pecahan kaca rumah terlihat membawa sepucuk senjata laras panjang.

Melihat hal tersebut para relawan mulai gelisah. Mereka dilanda perasaan khawatir terhadap situasi keamanan.

Apalagi orang yang diketahui membawa senapan tidak mengenakan pakaian seragam TNI atau Polri.

Sempat timbul perdebatan tentang identitas orang itu.

Beberapa anggota tim SAR mengira dia adalah anggota intelijen, namun sebagian lainnya menyanggah.

Karena gerak-gerik orang itu dinilai tidak menunjukkan tanda-tanda layaknya seorang intel.

Karena merasa tidak mendapat kepastian mengenai status orang mencurigakan itu, ditambah perasaan was-was yang semakin meningkat, para anggota Tim SAR meninggalkan pohon tempat mereka berteduh dan bergegas meninggalkan daerah itu.

Sementara Madi, salah satu anggota Tim SAR tetap tinggal dan beristirahat di bawah pohon.

Anggota relawan yang sedang berjalan meninggalkan kawasan rumah tersebut, tiba-tiba berpapasan dengan tiga orang anggota TNI yang sedang berlari ke arah tempat mereka sebelumnya beristirahat.

Baca juga: Trauma Tsunami Tanjung Lesung, Ini yang Dilakukan Ifan Seventeen Agar Tetap Waras

Melihat kejadian ini, entah siapa yang memulai, para relawan ikut lari tunggang langgang ke arah jalan raya.

"Padahal di depan ada back hoe, tapi saya tidak peduli. Saya lari melewati alat berat itu." kenang Peo, salah satu anggota Tim SAR.

Keberadaan orang yang terlihat membawa senapan tapi tidak mengenakan seragam TNI atau Polri di rumah tersebut rupanya dipergoki juga oleh warga sekitar dan dilaporkan ke anggota TNI yang berjaga di kawasan ini.

Madi, anggota SAR yang berada di dekat rumah pelan-pelan mulai menyingkir ketika melihat aparat mulai mengambil posisi siaga di depan rumah.

Ketika keadaan semakin tegang, seorang pria berteriak-teriak mengingatkan petugas.

Kemunculan awan menggulung bak gelombang laut tsunami di langit Meulaboh, Senin (10/8/2020) mengejutkan warga Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. (KOMPAS.COM/DASPRIANI Y. ZAMZAMI / Handout)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini