TRIBUNNEWS.COM- Pemuda ditemukan tewas di dalam sumur.
Saat ditemukan, resleting celana korban dalam keadaan terbuka.
Pemuda tersebut ditemukan tewas dalam sumur setelah nongkrong bersama teman-teman di angkringan.
Warga Jalan Tower Ujung Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, mendadak gempar oleh penemuan mayat di dalam sumur, Minggu (27/12/2020).
Mayat pemuda tersebut ditemukan terapung di dalam sumur di kebun sayur, depan angkringan pak Haji Jalan Tower Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Minggu (27/12/2020).
Jenazah diketahui bernama M Fauzan (18 tahun) yang beralamat di Jalan M Yamin Gang Sekundang Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Sumsel.
Jenazah pertama ditemukan oleh Alimin yang merupakan paman korban ketika melakukan pencarian di sekitar angkringan Pak Haji tempat terakhir korban hilang.
Baca juga: Sopir Pengangkut Ayam Tewas Ditembak Begal di Lampung, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp 60 Juta
Baca juga: Penembakan di Arena Bowling Illinois, Tiga Orang Tewas dan Tiga Luka-luka
Baca juga: Petani Ditemukan Tewas di Ladang, Keluarga Sempat Bertanya ke Paranormal Soal Keberadaan Korban
M Fauzan hilang sejak Jumat (25/12/2020) malam ketika nongkrong bersama teman-temannya di angkringan milik pak Haji Syamsuar.
"Keponakan kami itu hilang sejak Jumat malam, kami cari tidak ketemu, dia keponakan saya dan dekat, ikut dengan saya," ungkap Alimin, paman korban histeris kepada petugas kepolisian.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengungkapkan, mayat ditemukan dalam sumur dengan keadaan terlungkup dan telah bengkak.
"Ditemukan keluarganya dan bersama pemilik angkringan ketika melakukan pencarian," ungkap Kasat Reskrim ketika dibincangi di TKP.
Kasat mengatakan, korban diduga meninggal karena terpeleset ketika akan buang air di dekat sumur.
Hal itu terlihat dari resliting korban dalam keadaan terbuka ketika ditemukan.
"Dugaan sementara karena terpeleset ketika akan buang air, namun kita masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus ini," katanya.
Abdul Rahman menjelaskan, berdasarkan keterangan korban pada Jumat malam nongkrong di angkringan pak Haji.
Kemudian datang keponakannya menggunakan mobil.
Tidak lama kemudian Fauzan terlihat berjalan ke arah depan angkringan atau kebun sayur.
"Tidak ada keributan saat itu, korban saat keluar meninggalkan kunci mobil dan handphone. Teman korban menunggu dan mencari hingga tempat angkringan tutup, akhirnya teman-teman korban bubar dan mengantarkan motor serta handphone ke rumah korban," jelasnya.
Sementara itu pemilik angkringan H Syamsuar dan anaknya mengungkapkan berdasarkan rekaman CCTV, tidak ada keributan dan kejadian aneh di angkringan sejak korban datang hingga tutup.
"Korban itu nongkrong bersama satu teman pria dan dua wanita, tak lama memang ada keponakannya datang bawa mobil. Setelah itu korban terlihat keluar angkringan menuju saung, disana tidak ada pintu kecuali ke kebun sayur," ujarnya.
Setelah itu korban tidak kembali dan teman-teman korban mencari serta menunggu namun korban tak kembali.
"Setelah itu angkringan kita tutup, tapi dua pegawai kami menunggu hingga pukul 23.08 tapi tak ada yang kembali, tadi pagi paman korban dan kami mencari dan ditemukan di dalam sumur," kata anak Syamsuar.
(Tribun Sumsel/Edison)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tinggalkan Teman Nongkrong di Angkringan, Fauzan Warga Prabumulih Ditemukan Tewas di Sumur