Menurut keterangan anggota keluarga Korban SZ, Seno, jenazah Yahmin ditemukan pada Senin (28/12/2020) sekira pukul 08.00 WIB.
"Sebelum SZ dikebumikan pukul 09.00 WIB, pelaku ditemukan sudah gantung diri di Pohon Cengkeh," katanya.
Lokasi yang dijadikan bunuh diri pelaku berada di kebun milik warga, yang jaraknya 100 meter dari lokasi korban menghabisi nyawa SZ.
"Dia bunuh diri menggunakan tali yang ada dijaket itu," ucapnya.
Seno menambahkan, dari informasi yang ia dengar, sebelum pelaku gantung diri, pelaku sempat mencoba bunuh diri dengan minum obat tanaman.
"Itu sempet minum obat jagung, mungkin biar overdosis," ucapnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Wonogiri Iptu Ghala Rimba mengatakan, pelaku tewas saat pihak kepolisian masih melakukan penyidikan.
"Saat kami memburu pelaku, didapati pelaku telah ditemukan tewas gantung diri," tandasnya.
Motif
Polisi menduga ada motif asmara menjadi latar belakang kasus tersebut.
"Motif pembunuhannya diduga karena adanya hubungan asmara," kata Kasatreskrim Polres Wonogiri, IPTU Ghala Rimba, Senin (28/12/2020).
Dari keterangan pihak keluarga, korban telah mempunyai suami yang saat ini merantau di Jakarta, dan seorang anak yang duduk di bangku SMP.
Ibu Korban, Narni tidak mengetahui pasti motif di balik peristiwa pembunuhan itu.
"Kalau dengan pelaku kami kenal, dia bukan keluarga, cuma kenal saja," ucapnya.