TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri, Rizal (45) dan Asma (45) menjadi korban tersambar petir.
Peristiwa itu terjadi Desa Teluk Leban, Kabupaten Batanghari, Senin (28/12/2020).
Insiden itu terjadi saat korban sedang berada di persawahan Desa Teluk Leban RT 11, Kecamatan Maro Sebo Ulu bersama suaminya yang sedang memancing.
Namun, tiba-tiba di tengah persawahan dilanda hujan diiringi suara petir dan menyambar kedua pasangan suami istri tersebut.
Baca juga: Pasutri Lansia dan Tetangga Akhirnya Tak Bisa Bertahan, Meninggal akibat Luka Bakar Elpiji Bocor
Atas peristiwa itu Asma terjatuh ke dalam sawah sedangkan suaminya terkapar di atas tanah.
Korban wanita bernama Asma pun dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Melalui Kapolsek Maro Sebo Ulu, AKP Hery Triyanto saat dikonfirmasi Tribunjambi.com terkait peristiwa nahas tersebut mengatakan bahwa korban merupakan warga Desa Teluk Leban RT 08 Kecamatan Maro Sebo Ulu.
“Korban sendiri telah dibawa ke rumah duka dan sekira Pukul 19.00 Wib, telah dikebumikan di TPU Desa Teluk Leban,” kata AKP Hery.
Baca juga: Hindari Jalan Berbatu, Pasutri Naik Vario Malah Terlindas Truk Tangki, Sopir: Tidak Tahu Ada Motor
Kondisi Asma saat meninggal dunia
Dikatakan AKP Hery bahwa korban wanita meninggal di lokasi kejadian dengan luka bakar pada bagian dada dan punggung.
Sedangkan Rizal suami korban atas peristiwa itu selamat, ia mengalami luka bakar di bagian paha, saat ini telah mendapatkan perawatan medis.
“Suami korban juga sempat di bawa ke Puskesmas setempat, dan saat ini sudah kembali ke rumah,” pungkasnya.
(TribunJambi.com/A Musawira)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kronologi Pasutri di Batang Hari Tersambar Petir saat Memancing di Sawah, Senin (28/12) Sore