News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Acara yang Dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Sebelum Dinyatakan Tertular Covid-19

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Petugas medis melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di RSI Jemursari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020). Acara simulasi vaksinasi dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar. Surya/Ahmad Zaimul Haq

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim penanganan Covid-19 bergerak cepat setelah Gubernur Khofifah Indar Parawansa tertular Covid-19.

Saat ini mereka sedang menelusuri kegiatan Khofifah sebelumnya untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Khofifah disebut sempat menghadiri sejumlah acara kedinasan sebelum dinyatakan positif Covid-19 (virus Corona), Sabtu (2/1/2021).

Satu di antaranya adalah menghadiri acara doa bersama di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Kamis (31/12/2020) sore.

Acara yang mengangkat tema Doa Bersama Akhir Tahun 2020 dan Menyongsong Jatim Bangkit 2021 itu dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur.

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19

Seperti Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, hingga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad.

Acara yang juga disiarkan secara daring ini pun sempat diunggah di sejumlah akun media sosial para pejabat yang hadir, termasuk akun media sosial Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

Sejumlah kepala dinas juga disebut hadir dalam acara ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur, Benny Sampirwanto, memastikan bahwa acara tersebut telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Baca juga: Polemik Risma Rangkap Jabatan, Respons Kemendagri Hingga Khofifah Tunjuk Plt Wali Kota Surabaya

"Standar yang digunakan pemprov kami pastikan telah memenuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) prokes," kata Benny Sampirwanto kepada TribunJatim.com, Sabtu (2/1/2021).

Selain penggunaan masker selama acara berlangsung, juga tak ada kontak fisik antarpeserta pertemuan.

"Jaga jarak sudah pasti kami lakukan selama acara. Tak ada sentuhan selama kegiatan," katanya.

Ruangan juga disterilisasi sebelum dan sesudah acara.

Baca juga: Gubernur Khofifah Terbitkan Surat Perintah Tunjuk Whisnu Jadi Plt Wali Kota Surabaya

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini