TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Petugas tim SAR gabungan dari Pos Pencarian dan Pertolongan, BPBD Jembrana dan pihak Kepolisian akhirnya menemukan salah satu korban tenggelam di Sungai Yeh Mekecir, Jembrana, Bali.
Korban tenggelam yang berhasil dievakuasi ialah Gusti Komang Suka Suarsana.
Gusti Komang Suka Suarsana meninggal dunia dan saat ini jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Banjar Kepuh Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Sabtu (2/1/2021).
Informasi di lapangan, jenazah ditemukan sekitar pukul 10.15 Wita.
Korban ditemukan di sekitaran lokasi kejadian setelah pihak pos pencarian dan pertolongan melakukan tiga kali lebih penyelaman.
Saat ini suasana duka nampak di kediaman Gusti Komang Suka.
Belasan orang sudah berada di rumah Gusti Komang Suka, dan sedang melakukan pembersihan pada jenazah Gusti Komang Suka.
Baca juga: Kakak Adik yang Tenggelam di Sungai Yeh Mekecit Jembrana Belum Ditemukan
Kepala Kantor Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Hendri membenarkan satu jenazah sudah ditemukan.
Pihaknya kini berlanjut untuk mencari satu orang lagi yang belum diketahui kabarnya.
Namun, untuk kakaknya sudah dipastikan meninggal dunia.
Dan jenazah langsung dibawa ke rumah duka.
"Kami lanjutkan pencarian untuk korban kedua," bebernya.
Sebelumnya, dua remaja tenggelam di Sungai Yeh Mekecit, Banjar Sekar Pancasari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (1/1/2021).
Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Jembrana langsung melakukan pencarian.
Namun, hingga sore korban belum ditemukan.
Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Jembrana, Dewa Hendri, mengatakan dua orang korban adalah Gusti Komang Suka (20) dan Gusti Ketut Budiana (17).
Keduanya berenang di sungai, dan setelah beberapa lama tidak tampak ke permukaan.
Informasi yang dihimpun, kedua korban merupakan kakak beradik yang berasal dari Banjar Kepuh Desa Mendoyo Dauh Tukad.
Kakak-adik ini sebelumnya berenang dengan lima orang rekannya yang lain tepat di hari pertama Tahun Baru 2021.
Lokasi hilangnya kedua korban tepat berada di aliran sungai atau tibu (seperti air terjun).
Kedalaman tibu diperkirakan dua hingga tiga meter.
Baca juga: Seluruh Korban Tenggelam Akibat Perahu Terbalik di Waduk Cirata Ditemukan, Ini Identitasnya
Sedangkan ketinggian dari tibu ke atas tebing kurang lebih 3,5 meter hingga empat meteran.
Menurut Eja, salah satu saksi, kejadian terjadi antara sekitar pukul 11.00 Wita hingga pukul 11.20 Wita.
Awalnya, korban dan rekannya sedang memanggang.
Kemudian, satu orang entah kakak atau adiknya, menceburkan diri ke tibu.
Setelah itu tenggelam dan tidak muncul ke permukaan.
Akhirnya saudaranya, terjun juga untuk memberi pertolongan.
Namun nahas kakaknya juga ikut tenggelam.
"Awalnya manggang terus satu nyebur tenggelam ditolong satunya. Entah adik atau kakaknya. Mereka datang sama lima temannya," ucapnya.
Setelah tersiar kabar ada dua orang tenggelam, ratusan warga pun berdatangan.
Warga berkumpul di TKP, yang berada di sisi-sisi sungai.
Lokasi TKP cukup sulit dijangkau karena jalan licin dengan median jalan setapak.
Sejumlah warga juga turut membantu petugas dalam proses pencarian.
Warga berkeliling di sekitaran lokasi dan ada yang berada di sungai yang kedalaman sekitaran 30 hingga 50 centimeter di sisi utara TKP.
Menurut petugas SAR, mereka sudah melakukan beberapa kali penyelaman.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS - Satu Korban Tenggelam di Sungai Yeh Mekecir Jembrana Ditemukan