Jejak kaki itu ternyata adalah jejak kaki Rival yang mengarah ke gorong-gorong.
Saat diperiksa, Tono dan warga terkejut lantaran melihat beberapa barangnya yang hilang berada di gorong-gorong tersebut.
Ditunggu dan dihajar hingga tewas
Warga pun sengaja menunggu kedatangan Rival di dekat gorong-gorong.
Mereka tahu si maling akan datang mengambil barang curiannya.
Saat Rival dan satu rekannya datang, warga mengamuk dan melakukan penganiayaan.
Rekan Rival sempat melarikan diri dalam amukan massa.
"Sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka Rival datang hendak mengambil barang-barang di dalam gorong-gorong tersebut. Melihat kedatangan tersangka, para warga langsung menangkapnya, satu kabur. Untuk Rival tewas karena dimassa," kata dia.
Jenazah Rival pun kini telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (Kompas.com/Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bermula Jejak Kaki, Maling Ini Tewas Dihajar Warga, Ketahuan Simpan Barang Curian di Gorong-gorong"