Terlihat Fitriani mengikuti Ario yang dengan ciri-ciri tidak memiliki tangan kiri tersebut dan mengikuti pria tersebut keluar dari kamera CCTV masjid.
Korban merupakan warga Kecamatan Ganda Pura, Kabupaten Bireun, Provinsi Nangroe Aceh Darusallam, yang saat ini diketahui tinggal satu kost bersama pacarnya di Gang Nuri Sei Sekambing B yang dibunuh pada Selasa (5/12/2020) malam.
Korban Fitriani ditemukan tewas dengan 5 luka tusukan di dada dan dengan orok bayi berumur 3 bulan di perutnya.
Amatan tribun-medan.com, di lokasi penemuan jenazah terlihat masih digaris polisi, dimana warga setempat masih sesekali melihat ke lokasi.
Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak menuturkan bahwa pelaku pembunuhan masih belum ditemukan.
Baca juga: Gara-gara Cemburu Buta, Pria Ini Bunuh Mantan Istri Lalu Kabur, Sembunyi di Hutan Selama 8 Bulan
Baca juga: Kejar Maling Kerbau Pakai Motor Malah Ditabrak Mobil Pencuri, Jordan Luka-luka Anaknya Tewas
"Belum-belum," cetusnya melalui sambungan selular, Jumat (8/12/2020).
Sementara warga setempat, Rina saat ditanyai mengaku bahwa kejadian terjadi saat hujan deras pada sekitar pukul 21.30 WIB.
"Pada saat itu kejadiannya sekitar setengah 10 malam, disitu hujan deras. Enggak ada kedengaran. Tahunya kami buka pintu udah ramai orang di depan situ, rupanya ada orang dibunuh."
"Naik mobil polisinya datang, disitu diperiksa difoto-foto, pas dibalikkan baru nampak dicucuk itu, ada darahnya," bebernya saat ditanyai.
Ia juga menyebutkan bahwa korban sudah hamil 3 bulan dan meminta pertanggungjawaban kepada pacarnya yang mengekost di Gang Nuri, Sei Sukambing B.
"Kata orang pacaran, udah hamil 3 bulan minta tanggung jawab. Disini suasana terang, tapi namanya hujan enggak kedengaran," beber Rina.
Baca juga: Janda Muda yang Tewas di Hotel Sempat Didatangi Pria Misterius, Ternyata Korban Punya Seorang Duda
Sementara sebelumnya, Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menyebutkan bahwa berdasarkan hasil autopsi menunjukkan bahwa ada bayi 3 bulan di dalam perutnya.
"Hasil autopsi memang kita mendapatkan satu orak bayi dalam tubuh si perempuan diduga berumur 3 sampai 4 bulan," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa sudah ada 3 orang saksi yang diperiksa dan telah mengambil rekaman CCTV masjid.