News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Sang Ayah Meninggal, Pasangan Ini Mudik ke Ponorogo, Kembali ke Pontianak Naik Sriwijaya Air SJ 182

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

Sebab, bila terbang dari Bandara Juanda Surabaya, pesawat akan transit terlebih dahulu di Jakarta.

Tak hanya itu, pasutri itu memilih pulang tanggal itu lantaran masa berlaku rapid test antigennya akan segera habis.

Namun, ternyata pilihan naik pesawat berubah harus menggunakan tes swab.  

Sejumlah pelajar bersama masyarakat melakukan doa bersama di pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, sebagai ungkapan duka cita bagi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182, Senin (11/1/2021). Mereka berharap para korban bisa segera ditemukan dan proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. (WARTAKOTA/Nur Ichsan) (WARTAKOTA/Nur Ichsan)

Untuk itu, kakaknya harus menunggu hasil swab-nya keluar selama tiga hari dan baru berangkat pada hari Sabtu.

Ia tak mengira kakak kandungnya bakal menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.

Sebab, selama ini kakak kandungnya tidak pernah naik pesawat Sriwijaya Air bila kembali ke Kalimantan.

Hanif dan keluarganya mendapatkan informasi kakak kandung bersama istrinya menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air selepas shalat maghrib.

Sebelumnya, ia mendapatkan kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya dari media sosial di ponselnya, Sabtu (9/1/2021) sore.

Namun, ia tidak memperhatikan lantaran almarhum tidak pernah menumpang pesawat Sriwijaya.

Harap jasadnya segera ditemukan

Meski sudah mengikhlaskan kejadian tersebut, keluarga mengharapkan jasad Nur Kholif bersama istri segera ditemukan.

“Mudah-mudahan jenazah kakak kami dan istrinya segera ditemukan,” kata Hanif. Saat ini, keluarga sudah ada yang di Posko Sriwijaya Air dan rumah sakit di Jakarta.

Tak hanya itu, ada juga keluarga di Bandara Soekarno-Hatta. Di mata keluarganya, almarhum merupakan sosok yang taat beribadah dan baik bagi keluarga.

Saat berada di dalam pesawat, almarhum sempat menghubungi dua anaknya yang sementara menimba ilmu di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.

“Almarhum sempat pamit kepada anaknya untuk memohon doa agar lancar sampai rumah saat di dalam pesawat,” kata Hanif.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pulang Melayat Ayah Meninggal, Pasutri Ini Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini