Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono sebelumnya mengatakan operasi pencarian black box diubah satu sektor.
Baca juga: Tim Penyelam Basarnas Temukan SIM yang Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air SJ-182
Pihaknya sudah memetakan lokasi black box berbentuk segitiga seluas 140 meter x 100 meter.
"Jadi tinggal satu sektor kemarin dua. Dari hasil evaluasi semalam, kita petakan jadi satu (sektor)," ungkapnya kepada wartawan pada Selasa (11/1/2021).
Pencarian black box masih terkendala puing-puing pesawat di dalam air.
Selain itu, air laut yang berombak turut memengaruhi jarak pandang di hari ketiga pencarian.
Yudo melanjutkan pihaknya juga melibatkan sebanyak 14 Kapal Republik Indonesia (KRI) di sekitar lokasi pencarian.
"Salah satunya kita datangkan SRI Semarang untuk (anggota) istirahat," pungkasnya.
Sebelumnya diwartakan, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor Penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat dengan registrasi PK-CLC yang membawa 62 orang itu dikabarkan hilang kontak dari radar setelah tak lama lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Pencarian keberadaan pesawat dan korban pun masih dilakukan hingga hari ketiga pada Senin (11/1/2021).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Penyelam TNI AL Sempat Dengar 2 Kali Bunyi Ping dari Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182