TRIBUNNEWS.COM - Mia Trestiyani Wadu (23) menjadi pramugari dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.
Sebelum mengalami musibah, Mia ternyata sempat meminta orang tuanya untuk membersihkan rumah.
Hal ini lantaran dirinya akan berlibur dan berkunjung ke rumah bersama teman-temannya.
Liburan ini untuk menggantikan libur Natal dan Tahun Baru.
Karena saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Mia tidak bisa pulang ke rumah.
“Dua minggu sebelumnya karena tidak bisa Natalan, Mia telepon orang tua, minta tolong bersihkan rumah dan persiapkan rumah karena libur mau ke rumah,” tutur paman Mia Johny Lay kepada Tribun Bali, Minggu (10/1/2021).
Pesan itu pun dilaksanakan orang tua Mia.
Baca juga: Suaminya jadi Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh, Ibu 2 Anak Ini Menanti, Berharap Suami Ditemukan
Baca juga: Keluarga Diego Mamahit, Co-Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh Bukan Orang Sembarangan
Baca juga: Basarnas Telah Terima 74 Kantong Jenazah dalam Pencarian Sriwijaya Air
“Orang tuanya bahkan sudah merehab dan membersihkan kamar mandi dan kamar tidur,” ungkap Johny.
Sedangkan, orangtuanya kontak terakhir dengan Mia sesaat sebelum jadwal keberangkatan Mia.
Namun, kali ini hanya kabar keberangkatan yang diterima, tiada kabar tiba dari Mia.
“Sesaat sebelum berangkat masih menghubungi orang tua, bilang mau tugas, biasanya bilang mau berangkat. Mia dengan orang tua, setiap akan penerbangan mau berangkat pasti menghubungi orang tua, begitu pula setelah tiba,” bebernya.
Kata Kakak Mia
Menurut sang kakak, Ardi Samuel Cornelis Wadu (25), sebelum berangkat Mia memang selalu menelepon orang tuanya, khususnya sang ibu.
Namun kemarin ia hanya mengirim pesan lewat WhatsApp.