TRIBUNNEWS.COM - Nama Sarah Beatrice Alomau (19) masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.
Padahal, Sarah tidak menumpangi pesawat tersebut dan saat ini ia dalam kondisi sehat.
Bahkan, ia juga tak pernah meminjamkan identitas KTP-nya ke orang lain.
Lantaran hal itu, perempuan asal Kabupaten Alor, NTT itu merasa bingung.
Diduga identitasnya digunakan oleh teman kerjanya.
Baca juga: Cerita 7 Penumpang Pindahan NAM Air yang Ikut Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: Cerita Sarah, Namanya Masuk Manifes Penumpang Pesawat Sriwijaya SJ 182, Ternyata Masih Hidup
Kondisinya sehat
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobamora (NTT) Jabodetabek Fridrik Makanlehi menegaskan kondisi Sarah saat ini masih hidup dan sehat.
Sarah tinggal di Tangerang dan bekerja di sebuah pabrik kertas.
"Adik kami Sarah ini kaget setelah pulang kantor dan melihat di televisi kalau namanya ada dalam manifes pesawat," kata Fridrik.
Identitas Sarah diduga digunakan rekan kerja sekaligus teman kosnya yang bernama Selvin Daro.
"Menurut Sarah, tanda pengenalnya diduga dipakai oleh seorang rekan kerjanya bernama Selvin Daro dari Kabupaten Ende untuk berangkat ke Pontianak," kata Fridrik.
Sementara keberadaan Selvin sampai saat ini belum diketahui.
Tak pernah pinjamkan KTP
Sarah melalui kuasa hukumnya, Richard Riwoe, mengaku tidak pernah meminjamkan KTP-nya kepada Selvin.