TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa Telkom University Bandung ditemukan tewas pada Rabu (13/1/2021).
Jasad mahasiswa bernama Fathan Ardian Nurmiftah ini ditemukan terbungkus plastik dan dililit bed cover di persawahan Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilaya, Kabupaten Karawang.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, kondisi jasad Fathan saat ditemukan sulit dikenali.
"Wajahnya sudah susah dikenali. Jadi kita berharap ada yang merasa keluarganya dan segera menghubungi kantor polisi dan rumah sakit."
"Nanti kita akan merilis ciri-cirinya," terang Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama, di RSUD Karawang, Rabu.
Baca juga: Pembunuhan Sadis di NTT, Mikhael Fallo Penggal Kepala Yulius Benu Gara-gara Dendam, Simpan di Gua
Baca juga: Pembunuhan Sadis di NTT, Mikhael Sembunyikan Bagian Tubuh Korbannya di Gua Sejauh 15 Km
Rama mengatakan, jasad Fathan ditemukan pada Rabu pagi sekitar pukul 05.30 WIB oleh dua orang yang tengah berolahraga pagi.
Saat ditemukan, jasad Fathan dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
Tak berselang lama setelah ditemukan, keluarga mendatangi RSUD Karawang untuk mengecek apakah benar jasad yang ditemukan adalah Fathan.
Mengutip Tribun Jabar, ayah Fathan, Kadiman, meyakini jasad itu adalah putranya.
Hal ini terlihat dari ciri-ciri khusus jasad, yakni celana, kawat gigi, hingga tahi lalat.
"Seperti dari celananya, kawat gigi, tahi lalat, gigi yang patah dan sebagainya," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Rabu.
Sebelum ditemukan tewas, pengumuman mengenai hilangnya Fathan sempat diunggah sebuah akun Facebook bernama Den'ss Adema.
Dalam unggahannya di grup Facebook Info Seputar Karawang, Fathan yang merupakan warga Telukjambe, hilang tanpa kabar sejak Minggu (10/1/2021).
Diketahui, saat Fathan belum ditemukan, sempat ada pesan masuk dari nomor Fathan kepada orang tuanya pada Senin (11/1/2021) pagi.