TRIBUNNEWS.COM, TABALONG - Banjir yang merendam Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, diakibatkan meluapnya air sungai Tabalong.
Banjir saat ini semakin meluas dan mulai melanda daerah pinggiran kota.
Salah satunya di kelurahan Agung Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, banjir sudah merendam permukiman.
Selain itu ruas jalan utama Jalan Basuki Rahmat juga ada yang terendam setinggi lutut orang dewasa.
Baca juga: Panglima TNI Minta 1053 Prajurit Gabungan Terus Evakuasi dan Cari Korban Hilang Akibat Banjir Kalsel
Bagi pengendara, terutama roda dua terpaksa harus mendorong kendarannya agar tak mengalami mogok.
Warga juga ada yang menyediakan gerobak untuk menyeberangkan sepeda motor yang melintas.
Lurah Agung, Novi Haryadi saat ditemui di lokasi mengatakan, di wilayah yang sudah terdampak banjir ada di RT 5 dan 6.
Baca juga: Bawa Selimut dan Makanan Siap Saji Saat Pantau Banjir di Kalsel, Panglima TNI Tawarkan Helikopter
Untuk di RT 6 air sudah mulai merendam sejak kemarin dan warga yang terdampak ada 57 KK dari 34 rumah, dimana 22 rumah yang lumayan parah.
Kemudian, di RT 5 air sudah mengenangi dari pagi dab sampai siang sudah menggenangi sekitar 45 rumah.
"Sementara yang di RT 6 seperti ibu hamil dan bayi sudah di evakuasi keluar dari tempatnya, namun ada beberapa warga berpindah ke lantai dua rumahnya," ujarnya.
Baca juga: Musibah dan Bencana yang Terjadi pada Januari 2021: Pesawat Jatuh, Banjir di Kalsel, Gempa di Sulbar
Terkait bantuan, Novi, menyampaikan saat ini suplai bantuan sudah mulai berdatangan.
"Alhamdulillah penyaluran bantuan lancar, kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas sosial, para donatur yang telah membantu kami berupa bantuan logistik" tambahnya.
Saat ini di pihaknya juga sudah ada mendirikan dapur umum di dua lokasi, yakni di RT 5 dan 6 yang dikelola warga sekitar karena dapur umum ini hasil swadaya masyarakat dan dibantu UPBS.
Panglima TNI Tawarkan Helikopter