Saat ini, para penghuni rumah masih mengalami syok pasca kejadian tersebut.
Menurut keterangan salah satu warga, saat ini warga gotong royong membantu para penghuni rumah.
Baca juga: Tiga Warga Tewas Terpanggang di Ruko dalam Kebakaran Toko HP Polaris Jaya Prabumulih
Baca juga: Seorang Sopir Alami Luka Bakar di Wajah Akibat Insiden Kebakaran SPBU di Pekanbaru
Baca juga: Tiga Korban Kebakaran akibat Tabung Gas Melon Bocor di Tasik Meninggal
Bantuan yang diberikan berupa makanan dan peralatan sehari-hari.
Bantuan yang diberikan ada yang berasal dari iuran warga namun ada pula warga yang langsung membantu secara pribadi tanpa iuran.
Kronologi Kejadian
Dikutip dari Tribunsolo.com, pemilik rumah dikagetkan api yang tiba-tiba keluar saat istrinya memasak.
"Bagian belakang memang baru dibenahi, dan dapurnya pindah ke depan. Waktu masak tahu-tahu keluar api," tutur pemilik rumah, Muhammad Aji Kuncoro.
Mengetahui adanya api, Aji bergegas ke dapur dengan membawa beberapa kain basah berniat untuk memadamkan, namun tidak berhasil.
"Terus saya tutupi atasnya, tapi tetap tembus apinya, jadi sudah tidak bisa tertolong," kata Aji.
Aji kemudian meminta anggota keluarganya yang terdiri dari istri, tiga anak, dan mertuanya untuk segera menyelematkan diri.
"Untung semua sudah bangun semua. Anak laki saya yang biasanya susah bangun, ini langsung bangun. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Aji.
Tak berselang lama, suara ledakan tabung gas terdengar keras.
Peristiwa tersebut menggemparkan warga sekitar.
Mengingat di sekitar ada puluhan rumah yang berjajar dan tampak dekat, bisa dikatakan merupakan lokasi pada penduduk.
Saat kejadian, warga bahu-membahu memadamkan memakai air seadanya, sembari menunggu pemadam kebakaran.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi) (Tribunsolo.com/Adi surya Samodra)