TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja nekat menganiaya pacarnya sendiri.
Pelaku membenturkan kepala korban ke tembok hingga menyundut kaki korban dengan rokok.
Penganiayaan itu berawal saat pelaku mendapat kabar korban mabuk bersama pria lain.
Kasus penganiayaan JA (18) warga Petemon Surabaya kini masuk tahap baru usai pelaku penganiayaan berinisial RN (18) warga Simorejosari B, Surabaya tertangkap.
Keduanya merupakan pasangan kekasih yang ternyata sudah dua tahun menjalin hubungan asmara.
RN sendiri ditangkap unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah mendapat limpahan berkas laporan dari Ditreskrimum Polda Jatim di wilayah Desta Biting, Wonogiri, Jawa Tengah.
Baca juga: Samporno Aniaya Istri Sirinya karena Cemburu Ada Pria Lain, Diringkus Setelah Bersembunyi 2 Tahun
Baca juga: Dituduh Curi Resep Thai Tea, Seorang Wanita Dianiaya Mantan Bos, Alami Luka di Kening hingga Mulut
RN kabur ke rumah neneknya usai tahu ia dilaporkan polisi dan diviralkan oleh kakak korban.
Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, motif penganiayaan terhadap korban itu karena pelaku merasa cemburu.
"Ada persoalan pribadi di antara mereka yang kemudian berujung cekcok hingga terjadi penganiayaan tersebut," kata Ambuka, Senin (18/1/2021).
Lebih lanjut,Ambuka menyebut, usai cekcok, tersangka menarik korban ke kamarnya dan langsung membenturkan kepala korban beberapa kali ke tembok.
Bahkan, tersangka menyundut kaki korban dengan rokok dan memukul tangan hingga menggunting rambut korban.
"Korban baru sekali ini dianiaya. Namun untuk ancaman, keterangan yang kami dapat sudah sering," tambahnya.
Baca juga: Wanita 50 Tahun Dianiaya Tukang Ojek Langganan Gara-gara Tanyakan Uang Rp 100 Ribu
Sementara itu,RN mengaku jika dirinya emosi setelah mendapat kabar jika korban tengah pergi ke Tretes bersama teman-teman lelakinya.
Bahkan, RN tak kuasa membendung amarah usai mendapat pesan whatsapp jika disana korban mabuk-mabukan.
"Dikasih tau kalau dia (korban)sama teman laki-lakinya menginap di tretes mabuk-mabukan," aku RN.
Bahkan, RN juga menyebut jika saat kejadian di rumahnya itu ada tante tersangka yang mengaku tak tahu kejadian tersebut.
"Iya dirumah ada tante saya. Gak tahu kalu ribut. Kan di kamar itu," tandasnya.
(TribunJatim.com, Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pengakuan Pria Surabaya yang Aniaya Pacar, Cemburu Seusai Dapat Kabar Korban Mabuk di Tretes