News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Mau Diajak Balikan, WNA Slovakia Dibunuh, Pelaku Emosi Permintaan Maafnya Tak Diterima Korban

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lorens Parera (31) tersangka pembunuhan WNA Slovakia di Denpasar, Bali, saat dihadirkan Polsek Denpasar Selatan, Kamis 21 Januari 2021.

Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru kasus pembunuhan Warga Negara Asing (WNA) asal Slovakia di Denpasar, Bali terungkap.

Ternyata pelaku merupakan mantan pacar korban.

Pelaku nekat menghabisi nyawa mantan pacarnya lantaran emosi permintaan maafnya tak diterima oleh korban.

Diungkapkan Kapolresta Denpasar, fakta lengkap pembunuhan WNA Slovakia, pelaku ingin balikan namun ditolak korban, hingga berujung pembunuhan.

Pelaku pembunuhan WNA Slovakia AS merupakan mantan kekasihnya sendiri.

Ialah Lorens Parera (31) yang tak terima diputuskan cintanya setelah dijanjikan akan mau dinikahi.

Baca juga: Turis Slovakia Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Sakit Hati Diputus Korban, Sempat Diusir Pakai Sapu

Baca juga: Kronologi Wanita Asal Slovakia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bali, Diduga Dibunuh Mantan Pacar

Lorens kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya mendekam di sel tahanan Polsek Denpasar Selatan.

Wajah Lorens dihadirkan di hadapan media oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Lobi Polsek Denapsar Selatan, Sanur, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis 21 Januari 2021.

"Antara pelaku dan korban sudah kenal lama, bahkan dulu pernah berpacaran. Pelaku sama korban satu manajemen di salah satu resor di Raja Ampat, Papua Barat."

"Korban selaku manajer dan si pelaku merupakan kapten kapal speed boat di resor tersebut," ungkap Kapolresta Denpasar.

Lanjutnya, pelaku pernah diajak korban ke negaranya di Slovakia sebanyak dua kali.

Bahkan barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban dibeli dari negara korban di Slovakia saat diajak ke sana.

Pelaku dan korban tinggal di Bali sejak tahun 2020.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini