Baca tanpa iklan
Namun, yang Weda tahu, pasien tersebut sehari-harinya berprofesi sebagai dokter yang juga menangani pasien lain.
"Mereka datang pada saat saya jaga, ayahnya ini memang seorang dokter juga, terus sebelumnya sudah pernah kena (Covid-19)."
"Setelah bergejala, dia sudah test swab PCR dan ternyata dia terkonfirmasi positif."
"Karena tinggal bersama keluarganya, jadi ada kemungkinan kontak erat dan di test swab semua, ternyata istri dan kedua anaknya terkonfirmasi positif," kata Weda kepada Tribunnews.com, Rabu (20/1/2021).
Weda menuturkan, anak pertamanya ini berusia belasan tahun dan anak keduanya sekitar lima tahun.
Weda pun turut merasa sedih kala melihat langsung adanya satu keluarga yang terpapar Covid-19.
Terlebih, melihat anak balitanya yang harus ikut terisolasi akibat Covid-19.
"Ya sebagai tenaga medis, kita juga sama-sama satu profesi, tersentuh lah (melihat kejadiannya)."
"Oh gini rasanya kalau keluarga sendiri juga sampai kena (Covid-19) terutama yang kecil karena mungkin belum terlalu mengerti tentang Covid-19," ujar pria berusia 25 tahun ini.
Bahkan, Weda juga menemukan kasus lain dari pasien Covid-19 yang mengalami perburukan gejala dengan sangat cepat.
Sehari sebelumnya, pasien tersebut diperbolehkan pulang karena keadaannya sudah membaik.
Baca juga: Per 21 Januari: Pasien Sembuh Covid-19 Sebanyak 9.087, Total 772.790 Orang Telah Sembuh
Baca juga: Masa PPKM Diperpanjang, Pimpinan DPR: Ada yang Harus Diperbaiki dalam Penanganan Covid-19
Baca juga: Kasus Corona Meningkat, Pangdam Jaya Terus Gencarkan Patroli Prokes di Masyarakat
Namun ternyata, keesokan harinya, pasien tersebut datang kembali dengan gejala yang lebih parah.
Selain itu, Weda pun merasakan, setelah libur natal dan tahun baru 2021, jumlah pasien Covid-19 juga semakin bertambah.
Untuk itu, Weda mengingatkan agar masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan.
Sebagai tenaga medis yang menyaksikan berbagai kisah pilu dari pasien Covid-19, Weda ingin agar masyarakat jangan sampai merasakan hal yang sama.
"Mungkin mereka tidak melihat secara nyata, tapi di rumah sakit itu setiap hari ada (pasien Covid-19, red) dan yang terkonfirmasi jadi semakin banyak."
"Pesan saya, jangan sampai masyarakat 'melihat' sendiri hal itu terjadi pada keluarganya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)