News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Kalimantan Selatan

Viral Video Evakuasi Kucing di Tengah Banjir Kalimantan Selatan: Tak Tega Lihat Kucing Telantar

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi kucing di tengah banjir Kalimantas Selatan.

TRIBUNNES.COM - Baru-baru ini beredar video penyelamatan kucing di tengah banjir Kalimantan Selatan oleh sekelompok pemuda di Banjarmasin.

Dalam video tersebut terlihat beberapa kucing dibawa menggunakan perahu oleh beberapa pemuda.

Kucing-kucing tersebut kemudian dibawa ke tempat yang lebih aman dan tidak terdampak banjir.

Para pemuda ini juga memberikan makan untuk kucing-kucing yang telantar.

Dalam video terdapat caption tagar #PrayforKalsel yang ditulis oleh si pengunggah.

Baca juga: Menko PMK: Banjir Kalimantan Selatan Dampak dari La Nina

Baca juga: Banjir Kalimantan Selatan, Menko PMK Ingatkan Bahaya Eksploitasi Alam Berlebihan

Video ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @lndshr, pada Selasa (19/1/2021).

Hingga Jumat (22/1/2021), video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,5 juta kali dan telah disukai oleh 289 ribu orang.

Beragam respons diberikan netizen saat melihat video tersebut.

Ada yang merasa sedih saat melihat kucing-kucing telantar, kedinginan, dan tidak diberi makan.

Banyak juga yang berterimakasih pada para pemuda karena sudah mau menyelamatkan kucing telantar di tengah bencana banjir yang menimpa Kalimantan Selatan.

Para netizen juga mendoakan semoga banjir di Kalimantan Selatan cepat surut.

Baca juga: Ibu Korban Banjir di Kalsel Namai Anaknya yang Baru Lahir dengan Nama Banjiriah

Baca juga: Tak Sepakat dengan Jokowi, Walhi Sebut Banjir di Kalsel tak Hanya Karena Curah Hujan

Pengunggah video, Lindasari, mengatakan aksi evakuasi kucing di tengah banjir ini dilakukan karena merasa kasihan melihat banyak kucing yang terjebak di lokasi banjir, terlihat kedinginan dan kelaparan.

Awalnya Linda hanya mengevakuasi beberapa kucing telantar yang berada di sekitar lingkungannya saja.

Namun, jumlah kucing yang telantar cukup banyak dan terdapat beberapa titik banjir yang sulit dijangkau, sehingga ia tidak bisa melakukan evakuasi sendirian.

Akhirnya Linda memutuskan untuk meminta bantuan kepada Catlovers Banjarmasin dan beberapa relawan pecinta hewan lainnya untuk membantu mengevakuasi kucing telantar.

Tak hanya mengevakuasi saja, Linda bersama relawan lainnya juga mendistribusikan pakan berupa dry food dan wet food untuk kucing-kucing yang terdampak banjir.

Baca juga: Menteri PUPR: InsyaAllah Dua Jembatan Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan Sore Ini Dapat Dilalui

Baca juga: Cerita Siti Noor Banjiriah, Bayi yang Lahir di Atas Perahu saat Banjir di Kalimantan Selatan

Lokasi evakuasi kucing telantar berada di Banjarmasin, Sei Lulut, dan Handil Bakti.

Linda menambahkan, selama proses evakuasi terdapat kendala yang dialami.

"Kendalanya kekurangan perahu karet untuk mengevakuasi kucing di titik-titik lokasi yang sulit dijangkau," jelas Linda saat dihubungi Tribunnews.com, pada Kamis (21/1/2021).

Perempuan kelahiran Banjarmasin ini telah melakukan evakuasi sejak seminggu yang lalu, saat awal Kalimantan Selatan dilanda banjir.

Baca juga: Pemerintah Jangan Jadikan Intensitas Curah Hujan Sebagai Kambing Hitam Banjir di Kalsel

Baca juga: Tangisan Pertama Bayi Banjiriah Saat Banjir Melanda Kalsel, Sang Ibu Berjuang Melahirkan di Perahu

Saat mengetahui video yang diunggahnya viral di media sosial, Linda mengaku kaget.

"Saya kaget, enggak nyangka kalo video ini viral," ujar perempuan yang berusia 23 tahun ini.

Linda sangat berterimakasih kepada netizen yang ikut bersimpati atas aksinya mengevakuasi kucing-kucing telantar yang terdampak banjir.

Ia menambahkan banyak juga netizen yang menyarankan membuka donasi untuk keperluan evakuasi dan perawatan kucing.

Linda berharap setelah video yang diunggahnya viral, orang-orang akan lebih peduli lagi terhadap hewan, baik itu kucing, maupun hewan lainnya.

Baca juga: Kumpulkan Donasi, Baim Wong Sedih Lihat Langsung Kondisi Banjir di Kalsel

Baca juga: Melalui IMI Kalimantan Selatan Bamsoet Sumbang Korban Banjir

Kondisi Banjir di Kalimantan Selatan

Diberitakan sebelumnya, banjir besar telah menggenangi 11 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

Tercatat kurang lebih 87.765 rumah warga terendam akibat banjir.

Ketinggian air mencapai dua meter dan menyebabkan 74.863 orang harus mengungsi.

Banjir besar di Kalimantan Selatan juga telah menelan korban jiwa sebanyak 21 orang.

Banyak fasilitas umum yang rusak akibat banjir.

Diantaranya jembatan putus, tanggul jebol, putusnya jalan trans Kalimantan, sekolah, dan rumah ibadah rusak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menjelaskan banjir besar yang terjadi di Kalimantan meruoakan dampak dari Fenomena alam La Nina.

"Seingat saya Kalimantan Selatan adalah termasuk wilayah yang tidak dikira akan menghadapi dampak badai La Nina ini. Tetapi namanya kita boleh meramal, boleh berikhtiar, tapi pada akhirnya Tuhanlah yang maha penentu," ungkap Muhadjir saat meninjau posko pengungsian banjir di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel, pada Kamis (21/1/2021).

Muhadjir menambahkan, banjit terjadi karena ketahanan lingkungan di Kalimantan Selatan masih lemah.

Karena apabila ketahanan lingkungan sudah kuat, maka fenomena La Nina tidak akan bisa menyebabkan terjadinya bencana yang parah.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fahdi Fahlevi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini