"Pengendara mobil dan penumpangnya tidak apa-apa, cuma mereka trauma atas kejadian itu," kata Sadeli.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Muratara, Firdaus menyayangkan kejadian tersebut.
Firdaus mengatakan sudah berulang kali mengimbau para pemilik kerbau agar menjaga ternaknya.
Bahkan penertiban hewan ternak agar tidak berkeliaran bebas di jalan raya sudah dibuatkan peraturan daerah (Perda).
Baca juga: Seorang Mahasiswi Tewas Kecelakaan, Awalnya Tabrak Truk Derek, Korban Jatuh Lali Terlindas Truk Fuso
"Perda memang sudah ada, kita bisa saja bertindak tegas, kita sudah beberapa kali musyawarah dengan para pemilik ternak ini."
"Mereka janji akan menjaga ternaknya, kalaupun terpaksa berkeliaran di jalan raya harus digiring, dikawal sampai ke kandang," kata Firdaus.
Ia kembali menegaskan kepada para pemilik ternak kerbau maupun sapi agar tidak membiarkan ternaknya di jalan raya.
"Kalau sudah terjadi seperti ini tidak ada yang tanggung jawab, tidak ada yang mau ngaku, inilah yang kita sesalkan," ujar Firdaus.
(TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tabrak Rombongan Kerbau Menyeberang Jalan di Muratara, Sebuah Mobil Rusak Masuk Parit