Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa tega membunuh bayinya sendiri di kamar mandi di asmara komplek RSJ Soerojo di Kramat Utara, Magelang Utara.
Perbuatan mahasiswa tersebut membuat orang tuanya terpukul.
Pasalnya, orang tua pelaku susah payah menjadi pemulung demi bisa membiayai kuliah putrinya.
Namun, sang anak justru tega membunuh bayinya sendiri.
Diketahui pelaku berinisial RH (26), mahasiswa asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
RH diketahui membunuh bayi yang baru dilahirkannya dengan cara dicekik dan disumpal mulutnya memakai kapur barus (kamper).
Baca juga: Seorang Mahasiswi Bunuh Bayinya, Cekik dan Sumpal Pakai Kapur Toilet, Kini Terancam 15 Tahun Penjara
Baca juga: Bunuh Bayinya yang Baru Lahir, Sumpal Mulut dengan Kapur Toilet, Mahasiswi Ini Ditangkap Polisi
Kini, mahasiswi itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjadi tahanan Polres Magelang Kota.
"Benar-benar terpukul apalagi mereka (orangtua RH),” ujar salah seorang keluarga, Rastinah (38) saat ditemui dikediaman RH di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Minggu (24/1/2021).
Rastinah mengatakan, padahal kedua orangtua RH sudah bersusah payah mencari nafkah demi membiayai kuliah anaknya tersebut.
Kedua orang tuanya itu sampai rela mengadu nasib ke ibu kota.
Di sana, mereka diketahui sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
“Seluruh penghasilan memulung sampah, digunakan untuk kepentingan kuliah keponakan saya. Namun semua sia-sia,” ujar dia.
Kini, keluarga, disampaikan Rastinah, hanya bisa pasrah dan berdoa yang terbaik untuk RH.