News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buntut Tewasnya 5 Warga Akibat Keracunan Gas, Polda Sumut Hentikan Operasional PT SMGP di Madina

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi sumur yang mengeluarkan gas beracun di Madina, Senin (25/1/2021).

"Nanti malam kita akan rapat untuk mencari kebenaran," jelasnya.

Redaksi akan mengusahakan konfirmasi terbaru mengenai berita ini.

Nur Fatimah, ibu dari salah satu korban yang meninggal diduga akibat pipa gas yang bocor, Senin (25/1/2021). (Istimewa)

Kronologis

Lima orang meninggal dunia setelah keracunan gas di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), Senin (25/1/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, keempat orang tersebut diduga menjadi korban kebocoran pipa gas perusahaan panas bumi. Mereka adalah warga Desa Sibanggor Julu.

Saat ini para korban sudah dievakuasi ke RSUD Panyabungan.

Selain lima korban jiwa, ada 16 korban lainnya hingga kini masih mendapat perawatan intensif di RSUD Panyabungan.

Ibu dari salah satu korban, Nur Fatimah mengatakan, para pekerja tersebut awalnya datang ke sawah.

"Mereka bilang, 'kak kami mau buka lubang'. Lubang panas bumi. Kira-kira pukul 11.30 WIB gitu mau dibuka," ujarnya.

Fatimah yang saat itu sedang berada di sawah bersama petani lainnya, melihat awalnya keadaan seperti biasa.

"Kalau saya waktu itu di sawah. Orang ini di pondok. Berjarak satu ladang gitu. Jadi mereka memang tidak ada imbauan atau apa saat melakukan pengeboran. Kami gak ada disuruh keluar dulu," ucapnya.

Baca juga: 143 Warga Madina Mengungsi Pasca Kebocoran Pipa Gas yang Menewaskan 5 Korban

Saat ditanya berapa orang yang berada di ladang, Nur menjelaskan sekitar enam orang.

"Kalau di ladang ada enam yang dekat dengan lokasi. Kalau di sawah lainnya banyak lah. Tiba-tiba bau gas yang begitu menyengat," kata dia.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebocoran kebocoran gas H2S milik perusahaan panas bumi Geotermal Power atau OTP yang beroperasi di wilayah Kecamatan Puncak Sorik Marapi.

Sementara Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengatakan segera mengecek informasi tersebut.

"Nanti kita cek ya," katanya. (Wen/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Makan Korban, Polda Sumut Hentikan Operasional PT SMGP di Madina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini