News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Keluarga Korban Covid-19 Angkut Sendiri Peti Jenazah Tanpa APD karena Petugas Mogok Kerja

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Keluarga Korban Covid-19 Angkut Sendiri Peti Jenazah Tanpa APD karena Petugas Mogok Kerja

TRIBUNNEW.COM - Sejumlah keluarga korban Covid-19 mengaku kebingungan saat harus mengangkut peti jenazah ke liang lahat tanpa bantuan petugas.

Kejadian ini terjadi di TPU Cikadut, Kota Bandung, Rabu (27/1/2021) kemarin.

Sehingga jenazah korban covid-19 terlantar selama berjam-jam.

Kebingungan dari pihak keluarga korban lantaran para pemuda yang biasa memikul peti jenazah sedang mogok kerja.

Aksi tersebut sebagai bentuk protes pada Pemkot Bandung.

Pria bernama Andre (40), asal Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung membagikan ceritanya.

Kedatangan ketiganya di TPU Cikadut untuk memakamkan saudaranya yang meninggal setelah terkonfirmasi Covid -19.

Baca juga: Buruh Pikul Peti Jenazah Covid di TPU Cikadut Mogok, Bagaimana dengan Keluarga Korban?

"Kami kerepotan, dari rumah sakit urus sana sini, begadang urus almarhum tiba di sini tidak ada yang angkut peti. Jadi kami yang tidak biasa memikul, jadi kami pikul ke liang lahat, sampai 300 meter, mana gelap," ucap Andre.

Saat hendak menuju pemakaman, dia diberi tahu petugas rumah sakit ihwal ada tim yang mengangkut peti dari area parkir ke liang lahat.

Setiba di TPU Cikadut, mereka kebingungan karena tidak ada tim.

"Katanya yang biasa pikul lagi mogok," ucap dia.

Beruntung, ada keluarga jenazah cukup banyak, mereka mendadak membeli jas hujan sebagai pengganti APD.

"Untungnya kami ada delapan orang yang ikut, kalau kurang, kan, repot. Mana gelap, jalannya curam dan licin," ujar Andre.

Ia berharap Pemkot Bandung dengan warga di sekitar TPU Cikadut yang biasa memikul bisa berkolaborasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini