Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Seni HendrI
TRIBUNNEWS.COM -- Terungkap identitas dua kerangka manusia yang terbungkus mukena.
Mereka adalah orang yang hilang 18 tahun lalu.
Keduanya diyakini merupakan warga yang hilang saat masa konflik.
Dua kerangka manusia ditemukan di sebuah tambak di Dusun Meurandeh, Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur.
Penemuan dua kerangka dalam satu bungkus yaitu mukena sempat menggegerkan warga setempat.
Kerangka tersebut diduga merupakan seorang pria dewasa dan pria yang masih muda.
Diperkirakan kerangka manusia ini merupakan seorang ayah dan anaknya.
Sebuah misteri 18 tahun silam pun mulai terpecahkan.
Berikut ini selengkapnya dilansir dari Serambinews.com:
Kronologi
Ditemukan warga saat bersihkan tambak
Penemuan dua kerangka manusia di Dusun Meurandeh, Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, mulai menunjukkan titik terang.
Kerangka manusia yang ditemukan warga saat membersihkan tambak.
Kondisi keduanya terbalut dalam satu mukena itu adalah ayah dan anak yang hilang saat konflik dulu.
Titik terang identitas kedua kerangka itu mulai tampak saat tim terkait melakukan identifikasi.
Saat dilakukan identifikasi, muncul seorang warga bernama M Nasir (38) menemui petugas inafis dan Koramil di lokasi.
Dari pengakuan M Nasir inilah mulai terbongkar identitas kerangka manusia terbalut mukena.
Baca juga: Penemuan 2 Kerangka Manusia Terbalut Mukena di Area Tambak, Masih Pakai Celana Panjang & Baju Koko
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Celana di Danau Harapan Indah Bekasi Dipastikan Tewas Tenggelam dan Tak Hamil
Baca juga: Pemilik Kebun Kaget Lihat Mayat Tergeletak, Ternyata Tewas Kena Jebakan Babi yang Dipasangnya
Identitas kerangka
M Nasir mengaku kepada petugas Inafis bahwa sekitar bulan November tahun 2003 lalu, ayahnya bernama M Yunus (51) dan adiknya Mudasir (11), dinyatakan hilang.
Dari sini perlahan bahwa ayah dan anaknya itu hilang saat hendak ke sekolah.
"Dari barang bukti yang ditemukan di lokasi, M Nasir berkeyakinan barang-barang tersebut milik ayah dan adiknya yang dinyatakan hilang masa konflik tahun 2003 silam, saat berpergian ke sekolah," ungkap Kapolsek Julok, AKP Masri Aswara.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, rinci dia, di antaranya baju kemeja, celana kain, jam tangan merek Tajima, dan sepasang kaos kaki.
Sebelumnya diberitakan, dua warga bernama Dolisyah (40) dan Syahrullah (40), menemukan kerangka manusia dibalut kain mukena saat merehab tambak milik Elmawati (43), di Dusun Meurandeh, Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Selasa (26/1/2021) malam.
Kemudian temuan itu dilaporkan Dolisyah kepada Afrizal (35), selaku Sekdes Ulee Blang, lalu Afrizal melaporkan kepada Bripka Salamuddin selaku Bhabinkamtibmas Polsek Julok, dan diteruskan ke Kapolsek Julok, AKP MAsri Aswara.
Tak lama kemudian, Kapolsek Julok beserta personelnya terjun ke lokasi dan langsung memasang garis polisi atau police line di TKP.
Lalu, petugas medis dari Puskesmas Julok, bersama personel Koramil Julok, dan personel Satreskrim Polres Aceh Timur tiba di lokasi pada pukul 18.00 WIB.
Tim gabungan tersebut kemudian langsung mencari dan mengumpulkan kerangka manusia itu sambil dibantu masyarakat. Pencairan berlangsung hingga pukul 19.30 WIB.
Setelah dikumpulkan semua, kerangka manusia tersebut lantas dibawa ke Meunasah Gampong Ulee Blang guna dibersihkan.
Sekira pukul 19.45 WIB, tim identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur melakukan pemeriksaan dan pemotretan terhadap temuan kerangka tersebut.
Setelah disusun, kerangka tersebut diketahui terdiri dari dua manusia, satu orang dewasa dan satu orang diperkirakan masih anak-anak.
Kemudian setelah dibersihkan dan dikafani serta dishalatkan lalu kedua kerangka manusia tersebut dimakamkan di pemakaman umum desa setempat dan selesai sekitar pukul 20.45 WIB.
Artikel ini sudah tayang di Serambi Indonesia dengan judul Ini Identitas Kerangka Manusia Ditemukan Terbalut Mukena, Diduga Ayah & Anak yang Raib Saat Konflik