Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, SOLOK SELATAN - Polda Sumbar akan memeriksa sejumlah orang yang ada di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) saat penangkapan daftar pencarian orang (DPO) kasus judi yang tewas tertembak pada Rabu (27/1/2021) lalu.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Sabtu (30/1/2021) mengatakan saat ini Propam dan Itwasda Polda Sumbar turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan terkait pelaksanaan penangkapan DPO judi hingga berujung tewasnya DS.
"Untuk pelaksanaan adalah mereka yang ada di TKP saat kejadian itu. Sementara ada 3 (oknum) orang diperiksa, dan nantinya akan banyak yang akan diperiksa," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Sampai saat ini pengamanan dari anggota Satuan Brimob Sumbar masih ada.
Namun begitu, pihaknya berharap masyarakat di Kabupaten Solok Selatan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.
Semuanya akan diproses, seperti penyitaan senjata api.
"Namun, menunggu proses selesai. Apabila ada hal-hal yang dilanggar, nanti akan diproses kode etik, disiplin, atau proses pidana," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Baca juga: Kronologi Penyerangan Polsek Sungai Pagau, Dipicu Ditembaknya DPO Kasus Judi yang Bacok Polisi
Sementara untuk kerusakan yang ada di Polsek Sungai Pagu hanya mengalami pecah kaca saja.
"Polsek hanya pecah kaca saja dan kalau korban tidak ada. Nantinya, pasti akan dilakukan rekonstruksi apakah sesuai prosedur saat pelaksanan penangkapan," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Oknum Diperiksa Polda Sumbar
Dilansir TribunPadang.com, oknum anggota kepolisian yang menembak mati DPO judi di Solok Selatan, diperiksa Polda Sumbar.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Solok Selatan, AKBP Teddy Purnanto, Kamis (28/1/2021).
Diketahui, akibat tewas ditembaknya DPO judi tersebut, membuat keluarga marah hingga menyerang kantor Polsek Sungai Pagu, Rabu (27/1/2021).
AKBP Teddy Purnanto juga menuturkan, saat ini situasi Sungai Pagu sudah kembali normal.
"Saat ini sudah normal situasinya," katanya.
Sebelumnya dilakukan mediasi bersama tokoh masyarakat dan pihak keluarga.
"Ya, hasilnya ya gimana ya. Ya, baik-baik saja," katanya.
Petugas yang terluka diduga karena pelaku melakukan perlawanan, kondisinya sudah membaik.
"Ya, sudah membaik. Sudah baik," katanya.
Pelaku DPO kasus judi yang tewas karena diduga melakukan perlawanan sudah dimakamkan pada hari ini.
"Masih kita hubungkan dengan pihak keluarga. Jadi, jaga silaturrahmi," katanya.
Menurutnya, mediasi semalam karena adanya penutupan jalan dan akhirnya jalan kembali dibuka.
Pihak keluarga meminta untuk diusut terkait meninggalnya pelaku DPO judi.
"Ya, gak gimana-gimana. Ya, diusut. Sudah sesuai prosedur atau gak," katanya.
Baca juga: Kantor Polsek Diserang Warga Setelah Seorang DPO Penjudi Tewas Tertembak di Solok Selatan
Pemeriksaan akan dilakukan oleh Polda Sumbar, dan yang diperiksa adalah yang petugas yang melakukan tindakan terukur.
Teddy Purnanto mengatakan, sampai saat ini masih dilakukan penjagaan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Polsek Sungai Pagu Diserang
Sebelumnya, Kantor Polsek Sungai Pagu, diserang sekelompok orang.
Penyerangan ini dipicu karena DPO perkara judi tewas ditembak setelah pelaku membacok polisi.
Peristiwa pengrusakan kantor Polisi tersebut terjadi pada Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolres Solok Selatan AKBP Teddy Purnanto membenarkan adanya penyerangan terhadap kantor polisi tersebut.
Kantor Polisi yang dirusak adalah kantor Polsek Sungai Pagu yang berlokasi di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.
"Iya, ada pengrusakan kantor Polsek Sungai Pagu," kata Tedy.
Hal itu dipicu karena adanya penindakan terhadap pelaku DPO (daftar pencarian orang) kasus judi.
"DPO yang diamankan adalah dalam perkara judi, dan sudah banyak kasusnya. Ada pengancaman, pemerasan, dan banyak lainnya," katanya.
Saat diamankan pelaku melakukan perlawanan sehingga menusuk personel Opsnal Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
"Saat mau diamankan, pelaku malah melakukan perlawanan dan membacok anggota. Pelaku membacok anggota pakai golok," katanya.
Baca juga: Polda Papua Tangkap DPO Kasus Amunisi Ilegal untuk KKB Intan Jaya
Akibatnya, salah seorang anggota mengalami luka sayat di dada dan lengan.
Selanjutnya, petugas di lokasi melakukan tindakan terukur dengan menembak yang menyebakan pelaku meninggal dunia di RSUD Solok Selatan.
"Pelaku meninggal dunia, dan keluarga tidak terima akan hal itu. Lalu, keluarga merusak kantor Polsek Sungai Pagu dengan melemparinya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Polda Sumbar Periksa 3 Oknum Polisi, Diduga Berada di TKP Penembakan DPO Judi di Solok Selatan