News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Satu Keluarga di Blitar Masih Misterius, Polisi Temukan Banyak Kejanggalan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, berada di TKP misteri sekeluarga tewas di Desa Sumberejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jumat (29/1/2021).

Lokasi rumahnya berada di belakang di antara deretan rumah warga lainnya.

Bahkan, jalan yang menuju ke rumah korban hanya bisa dilewati sepeda motor.

Rumahnya cukup sederhana seperti dinding dapurnya masih terlihat bata merah.

Baca juga: Beredar Video Buaya Makan Manusia di Sungai Desa Kramat, Kapolres Bangkalan : Itu Hoaks

Untuk menghidupi keluarganya, Suyani bercocok tanam.

Sebab, selain punya lahan garapan sendiri juga punya garapan dari lahan perhutani.

Itu tak jauh dari rumahnya dan ditanami tanaman seperti jagung, ketela, lombok, dll.

"Kalau soal makan, tak ada masalah. Kadang, juga dapat kiriman uang dari anaknya yang pertama (Henok, usia 30)."

"Dia bekerja di Timor Timur dan sering mengirimi uang bapaknya," paparnya.

Menurut Leonard, kasus yang menggegerkan warga terungkap dari anak korban, Henok, yang berada di Timor Timor.

Jumat (29/1/2021) pagi, Henok tak bisa menghubungi bapaknya meski sudah beberapa kali ditelepon.

Meski nada terhubung namun tak diterima.

Tak hanya bapaknya namun HP adiknya, Nanda, juga demikian.

Karena khawatir dengan apa yang terjadi kepada keluarganya, ia telepon ke tetangganya, Nur Haya (19).

"Mulai pagi (Jumat) tak berhasil menghubungi bapak dan adiknya, ia (Henok) menghubungi tetangganya."

"Intinya, minta tolong, untuk memberi tahu bapaknya, kalau ditelepon bolak-balik tapi enggak bisa," paparnya.

Hanya selang beberapa menit kemudian atau sekitar pukul 10.20 WIB, Nur Haya mengecek ke rumah korban.

Rumahnya bersebelahan dengan rumah korban.

Namun, pintu depan rumah korban terkunci sehingga ia mengecek ke pintu belakang.

Karena tak terkunci, ia lewat pintu dapur.

Betapa kagetnya Nur Haya, saat kakinya baru beberapa langkah berada di dalam rumah korban, terlihat tubuh Suyani menggantung.

Hal itu terlihat dari luar karena pintu kamar korban terbuka.

"Kata Nur Haya, tadi pagi, korban masih terlihat beraktivitas di sekitar rumahnya. Namun, kok sudah terlihat seperti itu," ungkapnya.

Melihat korban dalam kondisi seperti itu, Nur Haya langsung keluar rumah sambil berteriak tolong-tolong dan warga langsung berdatangan.

Begitu tahu apa yang terjadi, warga ramai-ramai masuk ke dalam rumah korban untuk mencari keberadaan kedua anak korban.

Ternyata, kedua anaknya juga mengalami hal yang sama.

Entah bunuh diri atau ada penyebab lain, kondisi kematian anaknya lebih mencurigakan karena mulutnya terdapat busa.

"Iya (ada busa), namun masih kami dalami."

"Hasil penyelidikan awal, keluarga korban sepertinya tak punya masalah dengan siapapun," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Janggal 1 Keluarga Tewas di Rumah, Bapak Gantung Diri Anak Terkapar Penuh Busa, Luka Misterius

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini