Tetapi satu pelaku diringkus dan sudah divonis di PN Pasuruan.
Sedangkan tiga pelaku lain masih dalam pengejaran.
Dan Ipul adalah dalang atau otak dalam kasus pencurian pikap milik Sunari tersebut.
"Ia merencanakan, dan eskekutor di lapangan. Setelah yang merusak kunci mobil pikap, ia mengendarai mobil curian tersebut," urainya.
Tak hanya itu, tersangka juga yang menjual mobil hasil curian itu.
Dari pengakuannya, Ipul mendapat bagian Rp 2,5 juta.
Rofiq menjelaskan, setelah pencurian pikap itu yang bersangkutan melarikan diri.
Pekan lalu, pihaknya mendapatkan informasi, jika yang bersangkutan pulang ke rumah.
"Kami langsung amankan di rumahnya, dan bawa ke Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan, sekaligus mempertanggung jawabkan perbuatannya," urainya.
Salah satu kaki Ipulharus ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap.
Ia menyebut, pihaknya sedang mengembangkan kasus ini.
Tidak menutup kemungkinan, masih ada kasus lain yang juga melibatkan tersangka ini. (Galih Lintartika)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ipul Bawa Bondet Saat Ditangkap, Rekor Kejahatannya di Pasuruan Cukup Panjang