"Dia masuk kamar lalu mambakar baju, setelah itu pelaku kemudian keluar dan memberi tahu orang tuanya jika telah membakar rumah lalu kabur menggunakan motor," katanya.
Orang tua dan keluarga korban mendadak panik karena api telah membesar lalu meninggalkan rumah semi permanen itu.
"Seisi rumah lalu berhamburan keluar dan tidak sempat menyelamatkan barang berharga karena rumah semi permanen mudah terbakar, api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran tiba ke lokasi kejadian," tuturnya.
Kasus Serupa di Palembang
Pada akhir Januari 2021 lalu, seorang pria bernama Taswin (33) diamankan aparat kepolisian lantaran sengaja menyebabkan kebakaran di Jalan KH Ahmad Dahlan Belakang Pasar Gubah Kecamatan Bukit Kecil Palembang.
Di hadapan petugas, pria pengangguran ini mengaku tindakan nekatnya itu dilakukan lantaran kesal kepada ibunya karena tak diberi uang untuk membeli narkoba.
"Saya langsung ditinggal pergi sama Mama waktu minta uang. Memang uang itu untuk beli sabu. Saya jadi kesal, soalnya Mama main pergi saja," ujarnya saat menjalani pemeriksaan di Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Selasa (26/1/2021).
Dengan begitu emosi, Taswin lantas membakar sprei yang berada di atas kasur kamarnya.
Setelah itu, ia langsung kabur menuju kediaman pamannya yang berada di kawasan Sekojo Palembang.
Taswin mengaku, tidak tahu bila perbuatannya itu mengakibatkan 18 rumah termasuk kediamannya sendiri terbakar.
Padahal ia sendiri dan keluarganya tinggal di rumah bedeng yang tentu saja berdekatan dengan warga lain.
"Niatnya cuma mau bakar rumah sendiri, tidak tahu kalau banyak yang terbakar," ujarnya.
Sebelum dibawa polisi untuk menjalani pemeriksaan, Taswin sempat menjadi bulan-bulanan warga.
Sebab pemuda itu nekat kembali ke kawasan tempat tinggalnya dengan alasan ingin mencari keberadaan sang ibu.