News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumitnya Kisah Cinta Weni Tania Hingga Berakhir Tragis, Dani Tusuk Jasad Kekasih Dengan Bambu

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungkapan pelaku pembunuhan Weni Tania, senin (8/2/2021). Kapolres Garut mengungkap motif pelaku pembunuhan WT gadis yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu adalah karena cemburu.

Bagian belakang tubuhnya tertancap bambu.

"Saat ditemukan di sungai kecil, Sungai Cimalaka, memang lubang dubur tertancap bambu kurang lebih 60 centimeter," katanya, Jumat (5/2/2021).

Pihaknya kini tengah mendalami penemuan tersebut.

Sejauh ini sudah memeriksa empat orang saksi.

"Kami sekarang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, sejauh ini baru 4 orang yang kami mintai keterangan sebagai saksi," ucapnya.

Disergap di Tarogong Kidul

Polisi berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan terhadap Weni Tania (21).

Pelaku ditangkap pada hari Minggu (7/2/2021) siang.

Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono, mengatakan pelaku berhasil diamankan di kawasan Tarogong Kidul, Garut.

"Ya, benar, diamankan sekitar pukul 14.30 WIB di kawasan Tarogong Kidul," kata Benny melalui pesan singkat kepada Tribun Jabar.

Benny mengatakan pelaku kemudian dibawa ke Polres Garut.

Pelaku langsung menjalani pemeriksaan.

"Inisialnya D, umur 22 tahun," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk melengkapi pemeriksaan, polisi kini tengah menunggu hasil autopsi.

Jasad Weni diautopsi di RSK Kartika Asih, Sabtu (6/2//2021).

Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Weni.

"Kami masih menunggu hasil autopsi, belum keluar," katanya.

Mengenai kronologi penangkapan dan apa motif pelaku menghabisi korban, polisi belum mengungkapkannya.

Jasad Weni sendiri sudah dimakamkan di TPU di kampung halamannya, Sabtu sore.

Kedatangan jenazah Weni membuat rumah duka diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat.

Ibunda Weni, Nurjanah (42), yang berada di Arab Saudi tak henti-hentinya menangis atas kepergian anaknya.

Ia meminta pihak kepolisian segera mengungkap atas kematian anaknya.

"Semoga pihak kepolisian segera mengungkap, pelaku harus dihukum dengan hukuman yang setimpal," kata Nurjanah saat dihubungi via telpon melalui Kades Desa Sindangratu, Yuyu Sunia, Sabtu.

Jenazah Weni datang dengan dibungkus kantung jenazah.

Weni dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Ciloa Tengah sore hari.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas di sungai kecil, di belakang PT Japfa, Sucinaraja, Garut, Jumat (5/2/2021).

Penemuan mayat itu membuat geger karena ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Belakangan diketahui korban adalah Weni Tania, gadis berusia 21 asal Kampung Ciloa Tengah, RT 3/3, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.

Kapolsek Wanaraja, Oon Suhendar mengatakan saat ditemukan korban dalam kondisi yang tidak wajar.

Bagian belakang tubuh korban tertancap bambu.

"Saat ditemukan di sungai kecil, Sungai Cimalaka, bagian belakang tubuh korban tertancap bambu kurang lebih 60 centimeter," katanya saat itu.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan mengenai kasus ini. Enam orang saksi diperiksa untuk menguak misteri kematian Weni. (Sidqi Al Ghifari)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Weni Tania Tewas Ditusuk Bambu oleh Dani, Ini Isi Pembicaraan Keduanya Sebelum Pembunuhan Terjadi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini