News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Helena Lim, Selebgram yang Viral setelah Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosialita yang kerap dijuluki Crazy Rich Ibu Kota, Helena Lim akhirnya merambah dunia tarik suara. Dia baru saja meluncurkan lagu perdana berjudul Pasrah ciptaan Govinda duet dengan rekannyaTifanny Leonardy dan untuk video klipnya melibatkan antara lain yakni Mike Lewis serta Mey Chan alias Dita Anggraeni sebagai model., di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2019). TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini viral di media sosial mengenai sosok Helena Lim, yang dikabarkan mendapatkan vaksin Covid-19.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram Story-nya saat mengantre untuk mendapat vaksin Covid-19 di sebuah puskesmas daerah Kebon Jeruk

Setelah ia mengunggah postingan tersebut, banyak warganet yang memperbincangkan.

Pasalnya, diketahui Helena Lim merupakan seorang selebgram, sosialita, dan juga sebagai penyanyi.

Berikut deretan fakta terkait kabar viral Helena Lim yang mendapat jatah suntik vaksin Covid-19, dihimpun Tribunnews.com:

Baca juga: Puskesmas Tempat Helena Lim Terima Vaksin Covid-19 Tidak Layani Wawancara Wartawan

Baca juga: Vaksinasi Selebgram Helena Lim, Wagub DKI, Wakil Wali Kota dan Sudin Kesehatan Jakbar Angkat Bicara

1. Partner Usaha Apotek

Dilansir Kompas.com, Elly Tjondro, pemilik Apotek Bumi di Green Garden, menyatakan Helena Lim merupakan partner usaha apotek miliknya.

Hal tersebut yang menjadi alasan Helena mendapatkan vaksin Covid-19 pada Senin (8/2/2021).

"Benar, jadi kami partner usaha," kata Elly ketika ditemui wartawan, Selasa (9/2/2021).

Elly menjelaskan, izin mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut diurus seorang apoteker yang bekerja di apoteknya.

Ia mengaku terkejut melihat respons masyarakat yang banyak mengkritik penyuntikan vaksin Covid-19 pada Helena.

"Ya, kami sih bingung saja ya, lihat saja kami kan orang yang terdepan menghadapi pasien seharusnya wajar kami kalau mendapatkan vaksin itu," kata Elly.

"Berbahaya, ya berbahaya. Kami yang berhubungan langsung dengan pasien, kami nggak tahu pasien itu dalam keadaan sehat apa sakit," imbuh dia.

Ia kemudian berharap masyarakat dapat mengerti alasan penyuntikan vaksin Covid-19 kepadanya dan Helena.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini