Kata Dwi, pihak selain dilakukan penambalan retakan jalan, Pemerintah Kabupaten Kendal dan warga telah melakukan penanganan darurat menggunakan trucuk bambu yang ditancapkan di sektitar lokasi.
Sejumlah sak berisi tanah, pasir dan beberapa bebatuan turut digunakan untuk menutup gerowongan.
Baca juga: Fakta-fakta Buku Pelajaran SD Memuat Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur, Penerbit Klarifikasi
Dwi Cahyono mengimbau kepada pengguna jalan yang akan melintas di Jalan Weleri-Sukorejo tetap berhati-hati.
Bagi pengendara kendaraan berat, diimbau untuk mengambil jalur lain untuk menghindari kerusakan yang semakin parah.
"Ini demi keselamatan pengendara itu sendiri maupun pengendara lainnya. Terutama kendaraan yang memuat tonase berlebih," terangnya.
Kepala DPUPR Kendal, Sugiono mengatakan kondisi Jalan Raya Weleri-Sukorejo merupakan kewenangan pemerintah Provinsi Jateng."
"Dan kini sudah mulai ditangani. "Sudah ditangani dengan mengisi material keras kemudian di aspal kembali," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpantura.com dengan judul Jalur Alternatif Kendal-Temanggung yang Retak Mulai Dilakukan Perbaikan
(Tribunpantura.com/Saiful Masum)