TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara soal isu Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pilgub DKI 2024.
Pada dasarnya, Rudy tidak melarang Gibran untuk melangkah.
Ia menyampaikan jika pilihan politik seseorang tak bisa dicegah.
"Itu hak seseorang untuk menentukan sikap politik, saat ini sikap politiknya ditentukan untuk menjadi Walikota," aku Rudy Kamis (11/2/2021).
"Kita tidak bisa menahan hak seseorang," tegasnya.
Baca juga: Kegiatan Mider Projo Peninggalan FX Hadi Rudyatmo Akan Tetap Diteruskan Gibran, Apa Itu?
Jika Solo ditinggal Gibran, sambung Rudy dirinya menyebut masih ada Teguh Prakosa.
Rudy juga berkaca pada hal yang sama saat dirinya ditinggal Joko Widodo untuk maju di Pilgub DKI 2012 lalu.
"Ada wakilnya, sama kan seperti saya dengan Pak Jokowi dulu," ujarnya.
Kendati demikian, Rudy tak yakin dengan isu tersebut dan menyebutnya masih prematur untuk dibicarakan.
"Masih terlalu dini untuk bicara itu," paparnya.
"Belum dilantik kok ngomong Gubernur. Ben dilantik sik," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, jika kabar Gibran diprediksi maju Pilgub DKI dilontarkan Partai Demokrat ditengah pembahasan revisi RUU Pemilu yang masih alot.
Demokrat menuding jika keputusan pembatalan RUU bagian dari langkah memuluskan Gibran menantang Anies Baswedan dalam kontestasi.
Baca juga: Gibran Diisukan Mau Maju di Pilkada DKI, Ketua PDIP Solo: Itu Hak Seseorang
DPC PDIP Solo Minta Gibran Fokus Dulu Dengan Kotanya